KABINET JOKOWI

Jokowi Pelajari Respons KPK soal Menteri

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 21:56 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi telah ke Istana Negara untuk menyerahkan penilaian atas daftar calon menteri terbaru yang diajukan Presiden Joko Widodo.
Jokowi mempelajari jawaban KPK atas daftar calon menteri yang ia susun, Jumat malam (24/10). (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo saat ini, Jumat malam (24/10), sedang mempelajari jawaban Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait daftar calon menteri yang ia ajukan.

“Pak Jokowi sedang mempelajari hasil yang diberikan KPK, PPATK, dan DPR. Tunggu saja,” kata mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di Istana Negara, Jakarta. KPK telah meninggalkan Istana sekitar 15 menit yang lalu.

“Pak SBY saja mengumumkan (kabinet) jam 11 malam,” ujar Andi menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ba'da magrib tadi, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan masih ada nama beberapa menteri yang belum dikonfirmasi oleh KPK dan PPATK. “Ada empat nama yang butuh dikroscek. Kalau KPK dan PPATK sudah kasih jawaban, setengah jam sesudahnya langsung pengumuman (kabinet),” kata Kalla di Istana Wakil Presiden.

Menurut Kalla, nama-nama menteri saat ini sudah final. “Pokoknya kalau dari KPK dan PPATK tidak ada tanda merah dan kuning, bisa diumumkan,” kata dia.

Tanda merah dan kuning yang dimaksud Kalla adalah catatan dari KPK. Merah artinya berisiko tinggi terkait kasus korupsi sehingga tidak direstui KPK, sedangkan kuning artinya kurang berisiko tapi pernah mendapat pengaduan dari masyarakat.

Dalam daftar awal calon-calon menteri yang disodorkan Jokowi kepada KPK, delapan nama mendapat tanda merah sehingga Jokowi mengganti nama-nama tersebut dengan orang-orang baru. Daftar calon menteri terbaru itu kini telah dicek KPK.

Kalla mengatakan pelantikan menteri baru akan dilakukan Senin (27/10). “Pelantikan menteri akan digelar Senin, karena besok Sabtu dan Minggu libur,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER