PROFIL MENTERI

Ignasius Jonan: Pengubah Wajah Kereta Api

CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2014 17:49 WIB
Ignasius Jonan, pria kelahiran Singapura 51 tahun lalu ini, menorehkan wajah baru di dunia transportasi Indonesia.
Ignasius Jonan
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan nama menteri Kabnet Kerja untuk periode lima tahun mendatang. Jokowi mengenalkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan sebagai Menteri Perhubungan.

"Biasanya lari Pak Jonan. Beliau adalah Dirut PT KAI. Manajer profesional yang berpengalaman dan diakui di sektor transportasi publik. Sering tidur di kereta api, tetapi sekarang juga boleh tidur di pesawat dan kapal laut," kata Jokowi mengenalkan Jonan di Istana Negara, Jakarta, Ahad petang (26/10).

Ignasius Jonan, pria kelahiran Singapura 51 tahun lalu ini, menorehkan wajah baru di dunia transportasi Indonesia. Selama hampir enam tahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, ia mengubah wajah KAI menjadi transportasi umum yang lebih berkelas.

Tak ada lagi orang-orang yang duduk di atas gerbong kereta, setelah setahun terakhir diberlakukan sistem e-tiket pada angkutan umum tersebut.

KAI kini mencatat 270 juta penumpang dalam setahun, 50 persen lebih banyak dari pencapaian lima tahun lalu. Bahkan Jonan menargetkan bisa mengakomodasi penumpang hingga 1,2 juta pada 2018. Sedangkan angkutan barang KAI mencapai 30 juta ton per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonan yang mengawali pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga itu, bercita-cita ingin menambah jalur baru kereta api di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua pada 2020. Saat ini, jalur kereta api sepanjang 5.000 kilometer. Seperti dikutip Wall Street Journal, kebutuhan investasi untuk membangun 10.000 kilometer double track mencapai US$ 20 miliar.

Menurut Jonan, jika pemerintah mengurangi mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) setidaknya sepertiga dari anggaran, dalam lima tahun langkah itu bisa membantu penambahan 10 ribu kilometer jalur kereta api.

Jenjang karir Jonan dimulai korporasi multinasional. Ia pernah menjabat sebagai Managing Director Citibank. Awal karirnya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimulai melalui PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Hingga pada 2009, Menteri BUMN saat itu Sofyan Djalil memintanya untuk menahkodai Kereta Api Indonesia. Dari sekian banyak prestasinya, Jonan juga sempat bermasalah dengan salah seorang wartawan pada 2013 hingga mendapat teguran dari Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Berdasarkan pengalaman wartawan yang banyak berinteraksi dengan Ignasius Jonan, pria lulusan Tufts University Amerika Serikat itu terkesan 'pelit' bicara. Ia tak suka ditanya tentang rencana dan target, Jonan lebih senang bercerita tentang fakta apa yang telah diraih KAI. Tidak heran jika Jonan sering dibiarkan wartawan ketika ada kesempatan 'dorstop' karena sulit berharap berita baru darinya.

 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER