ISLAH KMP-KIH

KIH Klaim Jatah Kursi Bukan Tujuan Utama

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 07:29 WIB
Perdamaian antara KIH dan KMP di parlemen sudah di depan mata dengan KMP memberi sebagai kursi pimpinan di komisi di alat kelengkapan dewan.
Pertandingan sepak bola persahabatan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih digelar di lapangan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11). Pertandingan ini sebagai simbol perdamaian antara kedua kubu yang belakang bertikai. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdamaian antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di parlemen sudah di depan mata dengan KMP memberi sebagai kursi pimpinan di komisi di alat kelengkapan dewan. Namun KIH mengklaim bukan soal bagi-bagi kursi yang menjadi tujuan utamanya.

Para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik di KIH menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Selasa siang sampai dengan sore hari kemarin (11/11).

Yang hadir dalam pertemuan tersebut salah satunya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy (Romy). Romy mengatakan bahwa bahasan utama dari pertemuan tersebut bukan soal jatah kursi pimpinan di DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Concern KIH bukan pada soal bagi-bagi kursi, melainkan pada bagaimana proses bernegara ini diselenggarakan tidak dengan semangat saling 'menghabisi'," kata Romy. "Karenanya counter proposal kami adalah bagaimana agar kesepakatan KMP-KIH nantinya di tengah jalan tidak korslet lagi," kata Romy seusai pertemuan, Selasa petang (11/11).

Langkah berikutnya, kata Romy, adalah merevisi terlebih dulu sejumlah pasal dalam Undang-Undang MD3 agar stagnasi kinerja DPR tidak terjadi lagi. Adapun pasal-pasal mana yang akan dimintakan revisi, Romy mengatakan akan dikemukakan kepada KMP. "Kami yakin pimpinan-pimpinan KMP memiliki kebesaran jiwa dan kesamaan pandangan untuk sama-sama mengubahnya," ucapnya.

Romy kembali mengklaim soal jumlah dan posisi kursi pimpinan alat kelengkapan dewan yang diperoleh masing-masing partai di KIH bukan menjadi hal utama yang menjadi perhatian KIH. “Melainkan bagaimana agar DPR segera bekerja, dengan cara semua fraksi, tanpa selubung KMP atau KIH, melepaskan egonya untuk kepentingan rakyat," tutur Romy.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER