ISLAH KMP-KIH

Kerja Sama DPR dan Pemerintah Terganggu

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 12:58 WIB
Pemerintah memberikan kesempatan kepada parlemen untuk optimal terlebih dahulu terkait dengan kekisruhan dua koalisi besar di DPR.
Pertemuan elite politik Koalisi Merah Putih di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa, Jakarta, Jumat malam, (14/11). Pertemuan ini sebagai rangkaian dalam mencari solusi damai di DPR. CNN Indonesia/Noor Aspasia
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisruh dualisme di parlemen yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat kerja wakil rakyat kurang efektif. Sejumlah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari komisi-komisi di DPR dengan menteri pun terus ditunda.

Hari ini, Komisi VIII DPR dijadwalkan untuk melakukan RDP dengan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin pada pukul 10.00 WIB tadi. Namun berdasarkan pengamatan, ruang rapat yang berada di gedung Nusantara II itu pun kosong.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RDP Komisi IX bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang dijadwalkan pada pekan lalu juga dibatalkan. Ketua Komisi IX Dede Yusuf mengatakan rapat tersebut dibatalkan karen Menkes belum siap untuk menjelaskan road map kesehatan.

"Menkes telah mengirim surat melalui faks. Dia membatalkan bahkan sudah memberikan surat. Menkes belum siap untuk menjelaskan terkait road map kesehatan" ujar Dede Senin (10/11).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dimintai pendapat soal kekurangefektifan kinerja legislator bersama pemerintah tersebut mengatakan pemerintah memberikan kesempatan kepada parlemen untuk optimal terlebih dahulu.

"Dengan ormas-ormas dan yang lain sejauh ini kan sudah berjalan, komisi-komisi juga sudah berjalan. Tapi memang kurang efektif dgn pemerintah. Kita diberi kesempatan untuk optimal terlebih dahulu," jawabnya singkat di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (17/11).

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER