Jakarta, CNN Indonesia -- Permintaan sejumlah anggota Partai Golkar dan Angkatan Muda Partai Golkar untuk menunda Musyawarah Nasional IX dimentahkan oleh pimpinan Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Syarief Cicip Sutarjo pastikan Golkar akan tetap menggelar Musyawarah Nasional ke IX di Bali pada 30 November mendatang.
Menurutnya, hal tersebut tidak dapat diganggu gugat karena tidak sesuai dengan konstitusi partai yakni penentuan tanggal tersebut merupakan hasil yang diputuskan pada Rapimnas VII di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Cicip, pihak DPP tidak mungkin melanggar hasil keputusan Rapimnas VII yang telah menetapkan penyelenggaraan Munas ke-IX pada 30 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapimnas mempuanyai hierarki sesudah Munas. Kalau mereka tidak setuju dan komplain lakukan di Munas," katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (24/11) malam.
Menurutnya, ketidaksetujuan dari sejumlah pihak akan percepatan pelaksanaan Munas dapat diajukan pada Rapimnas VII lalu. "Kalau kami melanggar keputusan Rapimnas kami yang salah. Tidak bisa mundur. Seharusnya pada Rapimnas bicara dong di rapat komisi," tuturnya.
Cicip enggan mengomentari adanya wacana pemboikotan Munas IX apabila tetap digelar 30 November di Bali. "Kami belum bicara sampai sana, tapi yang pasti harus mengamankan keputusan Rapimnas," ujar Cicip.
Sebelumnya, AMPG berencana akan mengambil alih DPP Golkar apabila Munas IX tetap diadakan pada 30 November, karena dinilai hal tersebut mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dapat menang kembali menjadi ketua umum secara aklamatif.
Tanggal pelaksanaan Munas Golkar ini pun silih berganti selalu berubah. Awalnya, Rapimnas VII Golkar menyepakati pelaksanaan Munas ke-IX pada 30 November di Bandung. Menurut kubu Ical, perubahan lokasi dari Bandung ke Bali ini disebabkan karena alasan akomodasi.
Namun, berdasarkan AD/ART Munas VIII, seharusnya Munas ke-IX digelar pada 8 Oktober 2014 atau dimundurkan menjadi Januari 2015 sesuai rekomendasi dari Munas yang digelar di Pekanbaru tahun 2009 lalu. DPP Golkar kembali memajukan waktu pelaksanaan Munas IX menjadi 30 November dalam Rapimnas ke-VII.