Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersikeras untuk terus menyelenggarakan Musyawarah Nasional IX Golkar pada 30 November depan. Perdebatan pun masih terus bergulir karena percepatan Munas dinilai irasional.
Juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga menganggap sangat tidak mungkin dapat menggelar acara sebesar Munas hanya dalam waktu lima hari persiapannya, mengingat kepanitiaan dan teknis acara belum disepakati pada rapat pleno kemarin.
Ia berharap agar penyelenggaraan Munas nanti bukan menjadi panggung yang telah dipersiapkan oleh Ical dalam mempermulus jalan kemenangannya kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sih tidak mempermasalahkan soal tanggal atau tempat, tapi kesiapannya. Jangan sampai nanti jadi akal-akalan saja sehingga semua dibuat sesuai setting dia dan kelompoknya," ujar Andi.
Kekisruhan yang terjadi di internal Golkar menyebabkan belum diputuskannya materi Munas nanti, yang kemudian menyebabkan rapat pleno akan dilanjutkan kembali pada pukul 15.00 WIB.
Dalam rapat pleno kemarin, Ical menunjuk Nurdin Khalid menjadi Ketua SC Munas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nurdin dipercayai oleh Ical dan Idrus Marham untuk mengumpulkan DPD I agar mau mendukung Ical. Nurdin disebut akan membuat skenario di Munas XI Golkar seperti dirinya maju sebagai ketua PSSI, secara aklamasi.
Sebelumnya, telah disepakati bahwa tidak akan melakukan pembahasan Munas dalam Rapimnas di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Namun, malah dalam Rapimnas itu lah ditetapkan Munas akan dilaksanakan pada 30 November nanti.
"Jadi begini, dulu kita sudah ingatkan kalau kepemimpinan Ical habis tanggal 8 Oktober 2014. Tapi dia bilang minta waktu, makanya disepakati Januari 2015. Tapi tidak tahu kenapa dia majukan lagi bulan ini," tutur Andi.
Awalnya, Rapimnas VII Golkar menyepakati pelaksanaan Munas ke-IX pada 30 November di Bandung. Menurut kubu Ical, perubahan lokasi dari Bandung ke Bali ini disebabkan karena alasan akomodasi.
Namun, berdasarkan AD/ART Munas VIII, seharusnya Munas ke-IX digelar pada 8 Oktober 2014 atau dimundurkan menjadi Januari 2015 sesuai rekomendasi dari Munas yang digelar di Pekanbaru tahun 2009 lalu. DPP Golkar kembali memajukan waktu pelaksanaan Munas IX menjadi 30 November dalam Rapimnas ke-VII di Yogyakarta yang baru lalu.