Golkar Belum Undang Jokowi Hadiri Munas

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar di Bali pada 30 November-3 Desember tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pengurus DPP Partai Golkar untuk penyelenggaraan forum tertinggi lima tahunan partai.

Pilihan Redaksi Ical Dinilai Tak Punya Hak Gelar Munas di Bali Nurul: Saran Wantim Golkar Cukup Didengar Bambang Soesatyo: Semua Caketum Tiba di Bali Malam Ini Kubu Agung Laksono Mau Damai Tapi dengan Syarat

Undangan pun telah disebar, termasuk kepada seluruh bakal calon ketua umum yang telah mendeklarasikan diri, tapi undangan untuk Presiden RI Joko Widodo belum ada.

"Kami undang Jusuf Kalla sebagai mantan ketua umum. Ya kami undang. Presiden hingga saat ini belum," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (28/11).

Tak hanya itu, DPP Partai Golkar telah mengundang seluruh ketua umum partai politik yang ada di Indonesia, baik yang berada di Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. "Ya kita undang semua dong, ngapain ada KIH-KMP lagi," tegas Idrus.

Seperti telah diumumkan pihak DPP, Munas IX Partai Golkar akan diselenggarakan di area Nusa Dua Bali pada 30 November-4 Desember 2014. Namun, beberapa pihak di partai tersebut masih menginginkan agar penyelenggaraan Munas diundur hingga Januari 2015 agar persiapan lebih matang dan untuk menghindari perpecahan.

Pimpinan DPR Hadir

Meski jadwal belum pasti, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengungkapkan akan hadir pada Munas Golkar. "Ke Bali? Jika diundang maka kami akan datang," ujar Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III DPR RI.

Dia mencontohkan seperti saat Munas Partai Persatuan Pembangunan di Jakarta beberapa waktu lalu seluruh pimpinan DPR hadir di sana atas undangan. Namun Fahri belum memastikan apakah dirinya sudah mendapatkan surat undangan tersebut atau belum.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan masih harus melakukan pengecekan pada Ketua DPR terlebih dahulu. "Saya harus cek ke Pak Novanto dulu karena kami tidak bisa membuat DPR RI kosong," ujarnya.

"Kalau Munasnya hari kerja tentunya kami harus membagi tugas juga," lanjut Fahri.

Sebelumnya Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) memutuskan Munas ke-IX Partai Golkar akan digelar Ahad (30/11) hingga Rabu (3/12) di Bali. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang diadakan di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan surat undangan bagi para pimpinan DPR sudah dikirimkan. Namun dia belum memastikan apakah surat tersebut sudah sampai atau belum.

"Saya tidak mengantarkan surat tersebut sendiri, tapi yang pasti sudah dikirimkan," ujar Idrus saat mendatangi DPR RI, Jumat (28/11).