MUKERNAS PPP

Pengamat LIPI: PPP Bisa Mudah Islah kalau Keluar KMP

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 11:39 WIB
“Kalau hitungan sebagai partai politik memang seperti itu, tidak bisa dihindari (pembagian posisi),” kata pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris.
Mantan Majelis Pakar PPP Eggi Sudjana, Ketua Organizing Committee Mukernas PPP Ibnu Hajar Dewantara, Sekretaris Jenderal PPP Achmad Dimyati Natakusumah dan Ketua Steering Committee Djafar Alkatiri menyatakan siap menggelar Mukernas pertama PPP pada 10-13 Desember 2014 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. CNN Indonesia/Christie Stefanie
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris mencermati konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan akan dapat lebih mudah untuk didamaikan bila kubu Djan Faridz mau keluar dari Koalisi Merah Putih. Syamsuddin berpendapat ajang Musyawarah Kerja Nasional PPP kubu Djan dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi eksistensi PPP di KMP.

Syamsuddin mengatakan munculnya keinginan dari kubu Djan untuk keluar dari KMP karena selama ini tidak mendapat jatah posisi strategis di DPR merupakan hal yang wajar. “Kalau hitungan sebagai partai politik memang seperti itu, tidak bisa dihindari (pembagian posisi),” kata Syamsuddin saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (12/12).

Peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI ini mengingatkan bahwa Partai Demokrat yang bukan jadi anggota KMP saja mendapat jatah posisi di alat kelengkapan dewan, termasuk posisi wakil ketua DPR. “Jadi buat apa PPP bertahan di KMP?” ucap Syamsuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Syamsuddin cara untuk PPP islah juga tak terlalu sulit bila nantinya kubu Djan sudah tidak di KMP lagi. “Kedua kubu bisa membentuk muktamar bersama, semacam muktamar islah yang panitianya diambil dari kedua kubu,” ujar Syamsuddin seraya menyebutkan bahwa posisi ketua umum dari masing-masing kubu harus dikosongkan bila digelar muktamar islah.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuzy, Arsul Sani, juga berpandangan serupa. Menurut dia ajang Mukernas PPP kubu Djan bisa dimanfaatkan untuk jalan menuju islah. “Saya berharap begitu, paling tidak kalau mereka keluar dari KMP akan memudahkan untuk islah,” ujar Arsul kepada CNN Indonesia, Jumat (12/12).

Arsul menilai bila PPP secara utuh bisa bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat maka akan lebih menguntungkan bagi posisi partai ke depannya. “Akan lebih bagus buat kita semua di PPP,” tutur Arsul.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER