Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan bakal bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis siang (29/1) usai Jokowi menggelar pertemuan dengan para bupati dari wilayah timur Indonesia.
Soal kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan Prabowo tak bakal mencampuri urusan Jokowi terkait konflik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia yang saat ini meruncing.
"Pak Prabowo tidak pernah mau ikut campur (masalah KPK-Polri). Ngobrol-ngobrol saja," kata Fadli Zon di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini Fadli belum dapat memastikan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu pasti bakal terjadi. Namun kalaupun dua tokoh yang pernah berseteru dalam Pemilu Presiden 2014 itu bertemu, menurut Fadli itu hanya untuk bersilaturahmi.
Jokowi dan Prabowo saat ini bisa dibilang tak lagi terlibat persaingan politik. Prabowo telah mengakui kemenangan Jokowi dalam pemilu, dan Jokowi sempat menyambangi kediaman keluarga besar Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. (Baca:
Pertemuan Istimewa Dua Rival)
Saat ini Jokowi justru tengah menghadapi tekanan dari partai-partai politik pengusungnya di pemilu terkait Komjen Budi Gunawan yang belum juga dilantik sebagai Kapolri menyusul penetapannya sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Para petinggi PDIP dan NasDem terang-terangan meminta Jokowi untuk segera melantik Budi Gunawan terlepas dari status hukum dia sebagai tersangka.
(rdk/agk)