Jakarta, CNN Indonesia -- Ketidakpastian mengenai pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri akhirnya berujung setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa mengatakan Presiden Indonesia Joko Widodo telah menelepon pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ihwal pelantikan.
Ditanya mengenai informasi tersebut, Fraksi PDI Perjuangan di DPR akan tetap menanti arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan keputusan resmi dari Presiden Jokowi. Setidaknya itulah yang dikatakan tiga politisi PDI-P, Tubagus Hasanuddin, Trimedya Pandjaitan dan Pramono Anung.
"Saya sesuai arahan Ibu Megawati yaitu akan loyal pada apa yang diputuskan Pak Presiden," ujar TB Hasanuddin saat ditemui di kompleks parlemen, Jumat (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berbeda jauh dengan Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi III Trimedya juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan belum ada arahan resmi dari partai soal pelantikan Budi Gunawan.
"Kami belum ada arahan dari Bu Mega, tapi kami tetap pada sikap awal kami," ujar Trimedya. Sikap awal yang dimaksud Trimedya adalah desakan Fraksi PDI-P agar Jokowi tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Sementara politisi senior PDI-P Pramono Anung mengatakan agar semua pihak menunggu putusan resmi dari Jokowi. Dia pun meminta agar masyarakat tidak berandai-andai soal isu tidak jadi dilantiknya Budi Gunawan.
"Apakah akan dilantik atau tidak kita tunggu saja. Apakah akan lantik atau tunggu praperadilan itu konstitusi yang bicara. Jangan berandai-andai," katanya.
Sebelumnya Desmond mengungkapkan pada awak media jika dia mendengar kabar soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan. Kabar itu datang saat Komisi III yang diwakili Benny K. Harman melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR terkait pelantikan Budi Gunawan.
"Kabar yang saya tahu, Jokowi menelepon Ketua DPR Setya Novanto dan berkata tidak akan melantik Komjen Budi. Dia akan usulkan calon Kapolri baru," kata Desmond, Jumat (13/2).
(utd)