Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berpindah kantor ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, masih berembus kencang.
Menanggapi kabar itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Inspektur Jenderal Pol Mochammad Iriawan mengaku telah menambah personel.
"Di Bogor sudah kita tambah brigadir 40 dan polwan (polisi wanita) 30," ujar Iriawan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/2) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan, akan ditempatkan minimal satu orang polwan di tiap kepolisian sektor (polsek). "Di Bogor sekarang ada 872 (polsek)," kata dia.
Tak hanya itu, jika Jokowi benar-benar boyongan ke Istana Kepresidenan Bogor, maka Iriawan akan memindahkan kantornya ke Polresta Bogor.
"Kalau Beliau di sini, ya saya pindah di sini. Kantor saya sudah ada di Polresta. Situasi lalu lintas, keamanan kita siapkan," ujar dia meyakinkan.
Meski mengaku belum mendengar informasi resmi dari pihak Istana, menurut Iriawan, situasi di Bogor sejauh ini cukup mendukung.
"Bogor kondusif, jadi masyarakat juga demikian. Mungkin Pak Presiden nyaman di sini. Kita tidak tahu apakah (Presiden) mau tinggal di sini," kata dia sumringah.
Iriawan menambahkan, pihak tidak ada rencana untuk penutupan jalan tol jalur Bogor-Jakarta atau sebaliknya jika Jokowi benar-benar berkantor dan menginap di Bogor.
(obs)