Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menilai perlunya seorang Juru Bicara Kepresidenan. Penilaian tersebut diberikan bukan hanya untuk memudahkan Presiden Jokowi semata, namun juga akan memberikan kontribusi yang besar pula bagi masyarakat.
"Sudah saatnya Presiden punya juru bicara yang profesional, karena hal-hal yang disampaikan Presiden ini banyak memberikan kontribusi besar bagi negara," tutur Setya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2).
Selain itu, Politikus Partai Golkar ini menilai Juru Bicara Kepresidenan itu haruslah yang profesional karena akan merangkum apa saya yang ditenggarai oleh Presiden, dan nantinya akan disuarakan ke rakyat dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan diteliti juga sehingga pihak-pihak yang menyampaikan itu juru bicaranya bisa sama kaedahnya dengan Presiden," lanjutnya.
Sebelumnya, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai Presiden Joko Widodo memerlukan seorang juru untuk menyampaikan kebijakannya ke masyarakat, karena terlalu banyak kabarr yang simpang siur terutama terkait kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
Ia pun menilai orang yang menjadi juru bicara kepresidenan harus menguasai cara berbicara di depan umum dan aspek-aspek kenegaraan serta politik. Seorang juru bicara juga, menurut Hamdi, harus bisa diterima masyarakat dan mempunyai kredibilitas terpercaya.
Selain itu, menurutnya posisi juru bicara kepresidenan krusial dalam pemerintahan, terutama dalam situasi genting seperti sekarang ini. Dia menilai Presiden masih mempunyai kekurangan-kekurangan dalam menyampaikan pendapatnya kepada publik.
(pit)