Pemilihan Ketum PAN Dipercepat Akibat Pecahnya Suara Panitia

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 01 Mar 2015 20:07 WIB
Seharusnya agenda pemilihan ketum esok hari. Pemilik suara yang sah dalam kongres ini berjumlah 584. Padahal jumlah pemilik suara sebelumnya 593.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais (kedua kanan) memegang pemukul gong disaksikan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kanan) dan pengurus PAN lainnya dalam pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN), Bali, Sabtu (28/2). Kongres tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 2 Maret 2015 dengan salah satu agenda pentingnya yaitu pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Agenda pemilihan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dipercepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Wakil Ketua Steering Committee Tjatur Sapto Edy mengatakan hal tersebut dilakukan karena sudah terpecahnya suara di dalam tubuh OC dan SC.

"Karena semua terbelah OC dan SC pada sidang-sidang terbelah. Maka ada sedikit saja masalah menjadi besar. Makannya kita ubah dari pemilihan dulu baru rapat komisi-komisi," tutur Tjatur di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Seharusnya, agenda pemilihan ketua umum ini dilakukan pada esok hari. Pemilik suara yang sah dalam kongres ini pun berjumlah 584. Padahal jumlah pemilik suara sebelumnya adalah 593.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkurangnya jumlah suara tersebut disebabkan dianulirnya delapan pemilik suara akibat insiden pagi tadi dan juga karena meninggalnya satu orang pemilik suara pada pekan lalu.

Proses pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020 saat ini masih terus berlangsung. Proses pemungutan suaranya dilakukan melalui metode voting tertutup.

Pemilihan ketua umum ini dipimpin oleh Sekretaris Steering Committee Andi Yulianis. Para pemilik suara dipanggil berdasarkan daerah perwakilan wilayahnya yang kemudian diikuti dengan para daerah perwakilan daerahnya.

Berdasarkan pantauan, para pemilik suara tersebut diperiksa terlebih dahulu sebelum mengambil kertas suara dan masuk ke bilik suara. Selain itu, cara pemilihannya dengan cara mencentang pilihan mereka dan memasukkan ke dalam kotak tang telah disediakan di tengah podium.

Di atas podium, terlihat Ketua DPP dan Peninjau Bara Hasibuan, Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo, Ketua Steering Committee Taufik Kurniawan, Calon Ketua Umum Hatta Rajasa, Calon Ketua Umum Zulkifli Hasan, Wakil Ketua SC Tjatur Sapto Edy.

Berdasarkan sumber CNN Indonesia, para pemilih tersebut tidak diperbolehkan untuk membawa telepon seluler, kamera, bahkan menggunakan alat tulisnya sendiri. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER