Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti telah resmi disetujui menjadi Kapolri oleh DPR RI pada Kamis (16/4). Ditemui setelah mendapat persetujuan DPR, Badrodin menyebutkan salah satu gebrakan yang akan dia lakukan sebagai Kapolri adalah soal pembinaan.
Menurut Badrodin, dia akan membentuk tim penertib di internal Polri untuk bisa mengurangi dan mencegah pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.
Selain itu Badrodin berencana mengumpulkan seluruh pimpinan Polri termasuk Kapolda untuk memberikan arahan terkait program-program ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada
commander wish. Saya akan kumpulkan seluruh pimpinan Polri termasuk Kapolda untuk diberi arahan apa yang jadi program ke depan yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran Polri," kata Badrodin saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (16/4).
"Dalam pembinaan, kita akan membentuk tim penertib di internal Polri untuk mengurangi dan mencegah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat telah mengambil keputusan tingkat dua atas pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), melalui rapat paripurna.
"Komisi III melakukan uji kelayakan pada pukul 10.00-12.30 kepada Komjen Pol Badrodin Haiti. Setelah itu pada 12.30 melakukan rapat pleno dan menyetujui Badrodin Haiti menjadi Kapolri," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dalam rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/4).
Tepuk tangan yang meriah pun menyambut hasil laporan Komisi III yang disampaikan oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. "Apakah laporan pimpinan Komisi III dlm rangka penggantian Kapolri dapat disetujui?" ujar Fadli.
"Setuju," jawab para anggota dewan yang menggema di ruang rapat paripurna.
Usai mendengar jawaban tersebut, Fadli akhirnya menutup rapat paripurna dengan mengetuk palu tiga kali. Kemudian, para pimpinan DPR pun diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Badrodin Haiti. "Kami perkenalkan Kapolri terpilih dan Kapolri tunggal Komjen Badrodin Haiti," tegas Fadli.
(obs)