Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir Tiba-Tiba Kunjungi Istana

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 15:21 WIB
PAN telah menyatakan bergabung dengan pemerintah namun sampai saat ini belum ada kepastian apakah mendapat jatah menteri atau tidak dari Jokowi.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengunjungi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9) sore. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir tiba-tiba mengunjungi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9) sore. Kunjungan ini dilakukan beberapa hari setelah partainya menyatakan mendukung pemerintah.

Mengenakan batik cokelat muda, Soetrisno tiba di Istana Kepresidenan mengendarai mobil Toyota Alphard putih B 1793 TD.

Ketika ditanya maksud kedatangannya, ia melambaikan tangan sembari berjalan cepat ke dalam kompleks. "Cuma mau silaturahim saja," ujar dia. Kedatangan Mas Tris - begitu dia biasa disapa - ke Istana tidak ada dalam jadwal agenda Presiden Joko Widodo hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PAN sebelumnya mengumumkan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. PAN menyampaikan hal itu di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

“Kami (PAN) sepakat dan bulat menyatakan bergabung (dengan pemerintah). Kalau sebelumnya kami mendukung pemerintah, kini PAN bergabung untuk menyukseskan program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, keputusan PAN untuk bergabung dengan pemerintah Jokowi itu diambil setelah para pengurus berdiskusi mengenai kondisi perekonomian nasional dan ekonomi global.

Jokowi menyambut baik keputusan PAN itu. “Saya melihat PAN mengutamakan kepentingan negara dan rakyat. Semoga bergabungnya PAN dengan pemerintah bisa menjadikan semangat bersama, dan semoga menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih baik,” kata Presiden.

Sebelum ini, PAN adalah bagian dari Koalisi Merah Putih yang antara lain terdiri dari Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam Pemilu 2014.

Meski telah mengumumkan bergabung dengan pemerintah, PAN menyatakan tidak keluar dari KMP dan bergabung dengan KIH. Muncul dugaan bahwa pernyataan itu disampaikan karena PAN belum mendapatkan jatah kursi di Kabinet Kerja Jokowi.

Politisi PAN Didik J Rachbini menyatakan, setelah pengumuman bergabung dengan pemerintah, akan ada lagi pertemuan antara PAN dengan Presiden Jokowi. Pertemuan itu, sebut Didik, untuk membahas hal-hal yang lebih teknis terkait bergabungnya PAN dengan pemerintah. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER