PKS Tegaskan Tetap Partai Oposisi yang Loyal

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2015 14:30 WIB
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan oposisi berarti di luar pemerintah dan loyal artinya loyal pada kepentingan bangsa,
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. (dok PKS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera tampaknya tidak akan bergabung dengan pemerintah. Dalam Munas yang digelar di Depok, 14-15 September, PKS memberikan sikap politik  akan tetap menjadi partai oposisi yang loyal. Sikap ini akan dipegang PKS untuk lima tahun ke depan.

“Oposisi berarti PKS akan tetap berada di luar pemerintah, namun tetap kritis dan positif terhadap kebijakan pemerintah,” kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam rilis yang terima CNN Indonesia, Selasa (15/9).

Sohibul mengungkapkan penting untuk dipahami, terutama oleh para kader PKS, berada di dalam atau pun di luar pemerintah adalah hal yang sama. “Loyal itu artinya PKS tetap loyal kepada kepentingan bangsa, kalau KIH bagus programnya, kita dukung," jelas Sohibul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) masih diperlukan. Dia hanya memberi catatan bahwa koalisi itu harus didasarkan pada agenda yang berpihak kepada masyarakat," ujarnya.

Persoalan perlunya koalisi mendukung atau bergabung dengan pemerintah dan berada di luar pemerintah muncul ketika PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah Jokowi. PAN beralasan mereka bergabung karena untuk ikut memperbaiki kondisi ekonomi yang melambat.

PAN juga menyebut sudah tidak relevan lagi membicarakan KMP dan KIH karena menurut mereka, secara fakta, pembagian itu sudah tidak ada, apalagi untuk politik di tingkat lokal.

Lalu muncul wacana  Koalisi Nusantara, di mana semua bagian masuk untuk bersama membangun bangsa. 

Pernyataan soal Koalisi Nusantara juga disampaikan Ketua Umum Hanura Wiranto di hari PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah Jokowi. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya juga menyatakan tidak sesuainya lagi kondisi politik sekarang untuk tetap membagi menjadi KMP dan KIH.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang kini menjadi Wakil Sekjen PKS sebelumnya menyatakan Koalisi Merah Putih akan diuntungkan dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional ke pemerintahan Joko Widodo. KMP akan diuntungkan karena bakal menjadi lebih solid.

Menurut Mardani dengan merapatnya PAN ke Jokowi maka saat ini sudah jelas keberpihakan partai politik yang dipimpin Zulkifili Hasan itu. Sebelumnya mungkin masih ada dua kaki, tapi sekarang sudah jelas," ujar Mardani.

Selain itu KMP akan diuntungkan karena bisa bebas menolak kebijakan pemeringah yang tidak pro rakyat. Hal ini tentu tak bisa dilakukan partai politik yang mendukung pemerintahan.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER