Silaturahmi Nasional Pertemukan Dua Kubu Partai Golkar
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Minggu, 01 Nov 2015 19:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Golkar, sejumlah petinggi dan kader telah mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPP) di Slipi, sejak sore tadi.
Berdasarkan pantauan dari kubu Munas Bali, diantaranya telah hadir Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Ketua DPP Nurdin Halid, Tantowi Yahya, Nurul Arifin dan Ketua DPR Setya Novanto.
Sedangkan dari kubu Munas Ancol, diantaranya terdapat Ketua Umum Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Yorrys Raweai, Priyo Budi Santoso, serta Ketua DPP Ace Hasan dan Leo Nababan.
Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono menyatakan Silatnas yang digelar malam ini untuk mempersiapkan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.
"Silaturahmi nasional, memenangkan Pilkada," kata Agung saat tiba di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11).
Agung mengatakan dengan Silatnas, diharapkan rekonsoliasi terus berjalan dan untuk penyatuan partai akan dibicarakan lebih lanjut.
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham mengatakan ajang Silatnas malam ini merupakan pertemuan awal untuk mengokohkan partai dan memenangkan Pilkada.
Selain itu, menurut Idrus langkah Silatnas menunjukan Golkar sebagai partai yang memiliki sistem dan komitmen yang kuat untuk bersatu.
"Ini karakter Golkar, kami selesaikan pasca silaturahmi itu suatu pertanda bahwa memperkokoh Golkar sebagai partai besar bisa dilakukan dengan sistem," ujar Idrus.
Idrus menyatakan andaikata partainya tidak memiliki sistem dan komitmen yang kuat, maka Silatnas kali ini sulit terwujud.
Meski demikian, Idrus enggan berkomentar mengenai teknis penyatuan partai melalui Munas. Ia hanya menegaskan, jika sudah terbangun sistem maka secara teknis penyatuan tersebut akan mudah dilaksanakan.
"Kalau komitmen sudah sama, visi sudah sama, teknis itu gampang," ujar Idrus.
Idrus pun mengaku pasca silaturahmi, jajaran pengurus akan menyebar ke daerah untuk mengkonsolidasikan strategi pemenangan dalam Pilkada.
Hingga kini, sejumlah politisi senior Golkar telah datang ke kantor di kawasan Slipi. Diantaranta terlihat Fahmi Idris, Cosmos Batubara dan Firman Soebagyo. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum tampak hadir, meski pengamanan di lokasi sudah diperketat sejak sore tadi. (gen)
Berdasarkan pantauan dari kubu Munas Bali, diantaranya telah hadir Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Ketua DPP Nurdin Halid, Tantowi Yahya, Nurul Arifin dan Ketua DPR Setya Novanto.
Sedangkan dari kubu Munas Ancol, diantaranya terdapat Ketua Umum Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Yorrys Raweai, Priyo Budi Santoso, serta Ketua DPP Ace Hasan dan Leo Nababan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silaturahmi nasional, memenangkan Pilkada," kata Agung saat tiba di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11).
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham mengatakan ajang Silatnas malam ini merupakan pertemuan awal untuk mengokohkan partai dan memenangkan Pilkada.
Selain itu, menurut Idrus langkah Silatnas menunjukan Golkar sebagai partai yang memiliki sistem dan komitmen yang kuat untuk bersatu.
"Ini karakter Golkar, kami selesaikan pasca silaturahmi itu suatu pertanda bahwa memperkokoh Golkar sebagai partai besar bisa dilakukan dengan sistem," ujar Idrus.
Idrus menyatakan andaikata partainya tidak memiliki sistem dan komitmen yang kuat, maka Silatnas kali ini sulit terwujud.
Meski demikian, Idrus enggan berkomentar mengenai teknis penyatuan partai melalui Munas. Ia hanya menegaskan, jika sudah terbangun sistem maka secara teknis penyatuan tersebut akan mudah dilaksanakan.
"Kalau komitmen sudah sama, visi sudah sama, teknis itu gampang," ujar Idrus.
Idrus pun mengaku pasca silaturahmi, jajaran pengurus akan menyebar ke daerah untuk mengkonsolidasikan strategi pemenangan dalam Pilkada.
Hingga kini, sejumlah politisi senior Golkar telah datang ke kantor di kawasan Slipi. Diantaranta terlihat Fahmi Idris, Cosmos Batubara dan Firman Soebagyo. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum tampak hadir, meski pengamanan di lokasi sudah diperketat sejak sore tadi. (gen)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK