Ade Komarudin Janji Tak Hanya Bekerja untuk Golkar

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 02:32 WIB
Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan tak ada lagi perbedaan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di bawah kepemimpinannya.
Ketua DPR terpilih Ade Komarudin memberikan keterangan sebelum Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan dirinya akan memimpin parlemen tanpa memandang latar belakang partai anggotanya. Dia menegaskan tak ada lagi perbedaan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di bawah kepemimpinannya.

"Setelah jadi ketua DPR, kami di sini bekerja ‎demi rakyat. Tidak lagi bertanya anda dari partai mana. Tidak ada lagi buat saya KMP-KIH," ujar Ade Komarudin di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta.

Dia menuturkan akan memimpin parlemen secara profesional. Karenanya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie ini mengungkapkan, tidak akan bekerja dengan mengutamakan kepentingan pa‎rtainya semata.

Ade mengaku, hal serupa disarankan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Saran itu diterimanya saat melakukan safari politik ke elit dua partai tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengatakan saya harus profesional‎. Ketua bukan hanya milik Partai Golkar. Saya berusaha menjadi ketua dari 560 anggota," katanya.

Safari itu dilakukannya setelah resmi dilantik menjadi Ketua DPR kemarin (11/1). Dia menargetkan safarinya ke seluruh partai politik dalam pekan ini.

Dia mengaku tidak mengurutkan siapa yang harus terlebih dahulu ditemuinya. Menurutnya, itu hanya persoalan waktu siapakah yang bersedia menerima kedatangannya terlebih dahulu.

Safari politik‎ dilakukan agar ada peningkatan di seluruh fungsi DPR, anggaran, legislasi dan pengawasan. Dia mengingatkan fraksi merupakan perpanjangan tangan partai politik.

"Saya akan kunjungi semua ketua umum. Ibarat perusahaan, mereka pemegang saham partai politik ini," ujarnya.

Sebelumnya, banyak pihak mempersoalkan pelantikan Ade sebagai orang nomor satu di parlemen. Bahkan, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Arief Wibowo menyayangkan pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR tetap dilakukan. Menurutnya, hal itu dapat menjadi preseden buruk bagi parlemen.

Sebabnya, kata Arief, masalah di internal Partai Golkar masih belum selesai. Arief berpendapat sebaiknya permasalahan legalitas kepengurusan Partai Golkar diselesaikan lebih dahulu.

"Hemat saya agar tidak menimbulkan pertanyaan berbagai pihak, tidak menimbulkan konflik, politisasi, sebaiknya menyelesaikan apa yang saya sebut konsolidasi aspek legal formal Partai Golkar," kata Arief di Jakarta.
Arief mengatakan partainya tidak memiliki permasalahan dengan sosok Ade Komarudin. Dia berpendapat pelantikan ini akan berdampak pada citra parlemen di mata masyarakat yang terlihat tidak peduli terhadap aturan main.

"Bagi masyarakat kita untuk jangka panjang, ini bukan pendidikan politik yang baik," ujar Arief.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Ahmad Basarah, mengatakan hal serupa. Menurutnya, aspek legal formal Partai Golkar saat ini masih dipertanyakan pasca dicabutnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terhadap kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER