Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku pimpinan DPR berencana melakukan rapat koordinasi perdana, setelah pelantikan politikus Partai Golkar Ade Komarudin sebagai Ketua DPR RI.
Menurutnya, banyak hal yang akan dibahas dalam rapat pimpinan itu. salah satunya yakni pembahasan agenda-agenda rapat selanjutnya, termasuk akan diadakannya rapat paripurna pada esok hari atau lusa.
"Rapat pimpinan ini kan merujuk ke badan musyawarah, dan selanjutnya mengatur agenda-agenda di rapat paripurna dan disampaikan ke komisi-komisi," ujar Agus Hermanto di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Selasa (12/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, politikus Partai Demokrat ini mengatakan rapat pimpinan juga akan membahas target-target yang harus dicapai dalam setahun ke depan. Salah satunya adalah program legislasi.
Dalam setahun kepemimpinan Setya Novanto, DPR baru mengesahkan dua undang-undang dari 39 rancangan undang-undang prioritas program legislasi nasional 2015.
"Dengan adanya Pak Ade Komarudin, ada energi yang baru. Semoga yang dijanjikan, seperti legislasi, akan lebih baik," katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPR Fadli Zon berpendapat pergantian ketua DPR tidak mempengaruhi pencapaian target legislasi.
Menurutnya, ada dua hal utama yang menyebabkan perkembangan legislasi terhambat. Salah satunya adalah perubahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Periode sebelumnya, program legislasi berjalan lebih cepat sebab semua proses undang-undang diserahkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR. Sementara, saat ini setiap komisi juga ikut bertanggungjawab menangani pembentukan undang-undang. Lambatnya legislasi juga disebabkan kurang optimalnya dukungan pemerintah.
"Jadi saya, kita, tidak ada hubungannya dengan ketua lama atau baru," kata Fadli Zon.
(meg)