Jakarta, CNN Indonesia -- Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo mengunggulkan Ade Komarudin menjadi Ketua Umum Golkar, menggantikan Aburizal Bakrie. Saat ini, Ade Komarudin menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
"Ade Komarudin, karena jam terbang," ujar Bambang Soesatyo saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (27/1).
Ade Komarudin telah berkecimpung di Partai Golkar sejak lama. Dia pernah menjadi Ketua Depinas SOKSI periode 2005-2010. Kemudian, Ketua Umum Depninas SOKSI periode 2010-2015. SOKSI merupakan organisasi pendiri Partai Golkar.
Dia juga telah menjabat sebagai anggota dewan selama empat periode berturut-turut, sejak 1997 silam. Ade ditunjuk Aburizal Bakrie menjadi Ketua Fraksi Golkar periode 2014-2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ade kini menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri karena terjerat perkara dugaan pencatutan nama presiden dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Hal itu disampaikan Bambang menyikapi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang rencananya paling lambat akan diselenggarakan pada Juni 2016. Munaslub dilaksanakan sebagai solusi dualisme kepemimpinan Golkar yang berlangsung sejak 2014 silam.
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono berjanji tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum kembali di Munaslub. Keduanya memberikan kesempatan kepada kader-kader muda Golkar untuk masuk ke bursa pemilihan ketua umum.
Bambang sebelumnya menilai Wakil Ketua Umum Setya Novanto juga memiliki peluang yang cukup besar menjadi Ketua Umum. Namun, dia mengimbau agar bekas Ketua DPR ini dapat menyelesaikan perkara hukum yang menjeratnya terlebih dahulu.
"Sebelum maju sebaiknya selesaikan masalah yang membelit. Peluangnya besar karena mantan ketua DPR," katanya.
(sip)