Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Hati Nurani Rakyat akan memberikan dukungan pada Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dukungan partai politik ini adalah dukungan kedua yang diterima Ahok, sapaan Basuki. Sebelumnya Partai Nasional Demokrat juga menyatakan dukungannya pada Gubenur DKI Jakarta itu.
Wakil Ketua DPP Hanura Nurdin Simbolon di Jayapura mengatakan, dukungan diberikan pada Ahok lantaran Hanura belum memiliki kader yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kami akan memberikan dukungan kepada Ahok dalam pilkada 2017," kata Nurdin, Rabu (24/2).
Namun, jika nantinya, ada kader Hanura yang mencalonkan diri dan dianggap punya potensi, maka dukungan akan dialihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Ahok juga masuk dalam radar Partai Amanat Nasional. Ketua PAN Zulkifli Hasan mengakui, ada beberapa nama yang saat ini mulai dilirik PAN, termasuk Ahok.
Selain Ahok, PAN juga memiliki calon dari partai serta nonpartai, seperti Dessy Ratnasari, Sandiaga Uno atau Yusril Ihza Mahendra serta beberapa nama calon lainnya.
PAN sendiri masih memberikan kesempatan baik kepada partai maupun nonpartai untuk ikut penjaringan yang akan dilaksanakan April mendatang.
Dari hasil penjaringan itu akan diketahui siapa calon yang akan direkomendasikan dan diusung PAN dalam pilkada 2017.
Ahok sendiri sudah jauh-jauh hari menyatakan akan mencalonkan diri lagi. Karena tak punya partai politik, Ahok akan maju melalui jalur independen. Relawan Teman Ahok saat ini terus mengumpulkan KTP sebagai bentuk persyaratan dukungan. Target 1 juta KTP dicanangkan agar Ahok bisa kembali mencalonkan diri.
Dalam sejumlah jajak pendapat yang digelar, nama Ahok masih diunggulkan dalam Pilkada Jakarta. Tingkat kepopuleran dan keterpilihan Ahok masih teratas dibandingkan nama-nama kandidat yang disebut bakal maju.
Beberapa nama yang disebut akan jadi calon gubernur DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Marco Kusuma Wijaya, Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra dan beberapa nama lain.
(sur)