LIPI: Warga Papua Hanya Percaya Jokowi

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 05:24 WIB
"Karena itu, yang paling berperan penting dalam perdamaian di Papua saat ini adalah Presiden Jokowi," kata Koordinator Tim Papua LIPI Adriana Elizabeth.
Pidato presiden jokowi pada sidang tahunan mpr dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga tinggi negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menilai masyarakat Papua saat ini hanya percaya dengan Presiden Joko Widodo dan tidak lagi percaya dengan para menteri Kabinet Kerja.

"Karena itu yang paling berperan penting dalam mewujudkan perdamaian di Papua saat ini adalah Presiden Jokowi," kata Koordinator Tim Papua LIPI Adriana Elizabeth, di Jakarta, Kamis.

Apalagi pada kunjungan terakhir di Papua pada 2015 lalu, Presiden Jokowi sudah menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan siapa pun. Karena itu, Tim Papua LIPI menyerukan adanya dialog nasional untuk membahas permasalahan di Papua.

Namun, sebelum dialog nasional diselenggarakan, Tim Papua LIPI merekomendasikan empat rangkaian dialog pendahuluan yang dapat dilakukan secara paralel. "Dialog yang pertama adalah antara Presiden Jokowi dengan tiga pilar di Tanah Papua, yaitu pemerintah daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat, DPR Papua dan DPR Papua Barat, serta Majelis Rakyat Papua dan Majelis Rakyat Papua Barat," ujarnya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dialog-dialog pendahulu lainnya adalah dialog antarkementerian dan lembaga pemerintah, dialog antarelemen masyarakat Papua, dan dialog sektoral membahas isu sektoral tertentu, seperti pendidikan dan kesehatan dengan pihak-pihak terkait.

Namun, Adriana menilai pemerintah masih menganggap dialog sebagai sesuatu yang tabu. Ada ketakutan dialog akan mengarah pada keinginan masyarakat Papua untuk merdeka.

"Dialog bukan bicara posisi, tetapi membicarakan kepentingan yang berbeda," ujarnya pula. (antara/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER