Ahmad Dhani Sebut Politikus Pendukung Ahok Pragmatis
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2016 20:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani menyebut, terdapat beberapa politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017. Dhani menyebut, pendukung Ahok, panggilan akrab Basuki, tersebut memilik alasan pragmatis dalam mengusung incumbent tersebut.
"Jadi mereka yang ngebet sama Ahok itu adalah mereka yang ingin mensukseskan Ahok menjadi Wakil Presiden Jokowi pada 2019. Ahmad Dhani sih ingin Muhaimin Iskandar yang jadi Wapres. Mereka mendukung Ahok karena pragmatis, pragmatis bahwa Ahok pasti menang. Kalau menang dia pasti dapat jabatan," ujar Dhani di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Dhani pun tak menyoalkan jika dirinya batal dicalonkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku tak akan sakit hati jika pencalonan itu batal.
Namun Dhani memastikan akan tetap mengawal proses Pilkada DKI Jakarta walaupun dirinya tak jadi diusung menjadi salah satu calon. "Buat saya itu tak terlalu penting Ahmad Dhani jadi calon atau tidak. Yang terpenting adalah Ahmad Dhani memantau proses demokrasi menuju 2017," kata Dhani.
Partai Pendukung Ahok
Dhani menduga hampir semua partai politik akan memberikan dukungan kepada Ahok. Ia melihat hanya ada dua partai politik yang pasti tak akan mendukung atau mengusung Ahok.
"Partai yang tidak mungkin bergabung dengan Ahok adalah Gerindra dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," katanya.
Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq sebelumnya mengatakan, bukan hanya Partai NasDem atau Partai Hati Nurani Rakyat saja yang bakal mendukung Ahok. Meskipun belum resmi, saat ini PKB juga lebih cenderung mendukung Ahok untuk kembali jadi Gubernur di Jakarta.
"Setelah NasDem, Hanura nanti ditambah partai lain. Bahkan semua partai nanti dukung Pak Ahok. Termasuk PKB. Saya melihatnya begitu," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/3).
Meski Ahok menyatakan akan maju melalui jalur independen, namun ada partai politik yang menyatakan minatnya untuk mendukung Ahok. NasDem sudah resmi memberikan dukungan. Ahok juga mengklaim bakal mendapatkan dukungan dari Hanura, PKB dan juga PAN.
Saat ini, PKB masih dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI. Ahok masuk daftar nama yang dipertimbangkan PKB selain Ahmad Dhani. (rdk)
"Jadi mereka yang ngebet sama Ahok itu adalah mereka yang ingin mensukseskan Ahok menjadi Wakil Presiden Jokowi pada 2019. Ahmad Dhani sih ingin Muhaimin Iskandar yang jadi Wapres. Mereka mendukung Ahok karena pragmatis, pragmatis bahwa Ahok pasti menang. Kalau menang dia pasti dapat jabatan," ujar Dhani di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Dhani pun tak menyoalkan jika dirinya batal dicalonkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Dia mengaku tak akan sakit hati jika pencalonan itu batal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai yang tidak mungkin bergabung dengan Ahok adalah Gerindra dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," katanya.
Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq sebelumnya mengatakan, bukan hanya Partai NasDem atau Partai Hati Nurani Rakyat saja yang bakal mendukung Ahok. Meskipun belum resmi, saat ini PKB juga lebih cenderung mendukung Ahok untuk kembali jadi Gubernur di Jakarta.
"Setelah NasDem, Hanura nanti ditambah partai lain. Bahkan semua partai nanti dukung Pak Ahok. Termasuk PKB. Saya melihatnya begitu," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/3).
Meski Ahok menyatakan akan maju melalui jalur independen, namun ada partai politik yang menyatakan minatnya untuk mendukung Ahok. NasDem sudah resmi memberikan dukungan. Ahok juga mengklaim bakal mendapatkan dukungan dari Hanura, PKB dan juga PAN.
Saat ini, PKB masih dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI. Ahok masuk daftar nama yang dipertimbangkan PKB selain Ahmad Dhani. (rdk)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK