Hasan Nasbi: Yusril dan Adhyaksa Terdekat Lawan Ahok

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 16:15 WIB
Peneliti Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan popularitas para calon akan semakin tinggi seiring makin dekatnya masa pencalonan kepala daerah.
Peneliti Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengungkapkan ada dua nama yang paling memiliki peluang menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada 2017 mendatang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengungkapkan ada dua nama yang saat ini paling memiliki peluang untuk menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada 2017 mendatang. Dua nama yang disebut Hasan adalah Yusril Ihza Mahendra dan Adhyaksa Dault.

"Pilihannya mungkin hanya Yusril dan Adhyaksa Dault karena berdasarkan survei keduanya di atas yang lain, meskipun masih agak jauh dengan Ahok," kata Hasan saat ditemui di sebuah diskusi, Rabu (30/3).

Hasan mengungkapkan elektabilitas Yusril dan Adhyaksa berbanding jauh jika disandingkan dengan Ahok. Meski tak merinci seberapa jauh perbedaannya, Hasan mengatakan elektabilitas keduanya paling mendekati Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika elektabilitas berbanding jauh, popularitas berbicara lain. Khusus untuk Yusril, Hasan mengatakan bahwa popularitas mantan menteri di zaman pemerintahan Abdurrahman Wahid tersebut tidak berbeda jauh dengan Ahok.

Dengan status Yusril sebagai tokoh nasional dan mantan menteri, Yusril disebut memiliki popularitas hingga 80 persen. Angka tersebut berbeda 10 persen dibandingkan Ahok yang memiliki popularitas 90 persen.

"Popularitas dia di atas 80 persen di Jakarta, sedangkan Ahok karena dia gubernur dan selalu muncul di media maka popularitasnya 90 persen," ujarnya.

Namun meski popularitas mereka tak berbeda jauh, Hasan menegaskan itu semua tak berarti jika sudah dihadapkan dengan elektabilitas. Popularitas para calon, kata Hasan, akan semakin tinggi seiring makin dekatnya masa pencalonan kepala daerah.

"Jadi (popularitas) kandidat itu tak terlalu berpengaruh lah," kata Hasan. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER