Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammad Romahurmuziy secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui proses pemilihan di Muktamar VIII yang digelar di Asrama Haji Jakarta, hari ini.
Setelah didaulat sebagai ketua umum, Romy panggilan akrab Romahurmuziy, mengatakan akan mengajak istri Suryadharma Ali, Wardhatul Asiah, masuk ke kepengurusan PPP yang akan dia susun bersama anggota formatur.
"Dengan seizin muktamirin (peserta muktamar) saya akan mengajak Ibu ke dalam kepengurusan PPP," kata Romy, Sabtu (9/4). Pernyataan Romy ini disambut sorakan gembira dari para muktamirin.
Asiah yang mengikuti persidangan sejak awal, tampak berkaca-kaca mendengar pemaparan Romy. Dia pun menerima jabatan tangan yang disodorkan oleh Romy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asiah mengatakan bahwa keberadaannya di Muktamar VIII adalah untuk mewakili Suryadharma Ali yang tak bisa hadir lantaran sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Meskipun Suryadharma tak hadir di arena muktamar, kata Asiah, dia tetap mendukung apapun yang dihasilkan oleh Muktamar Islah tersebut.
"Yakinlah beliau ada di sana, tapi hatinya bersama kita. Beliau tidak ingin melihat PPP jatuh berkeping-keping," kata Asiah.
Melalui pemilihan yang singkat, Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar VII di Bandung, Romy terpilih menjadi ketua umum secara musyawarah mufakat sekaligus aklamasi.
"Allahu akbar, Allahu akbar," kata Romy saat dirinya digiring oleh para peserta muktamar ke mimbar tempat para pimpinan sidang berada.
Dengan terpilih sebagai Ketua Umum PPP, Romy akan menggantikan posisi Suryadharma Ali yang sebelumnya berstatus ketua umum hasil Muktamar VII di Bandung.
Romy pernah terpilih sebagai ketua umum setelah dalam Muktamar di Surabaya. Namun, kepengurusannya dibatalkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
(yul)