Okky Asokawati: Legalitas Muktamar PPP Sangat Tinggi
Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2016 09:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan Okky Asokawati menyatakan Muktamar VIII PPP yang digelar di Asrama Haji Jakarta saat ini memiliki legalitas yang sangat tinggi karena pembukaannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya Muktamar ini akan ditutup oleh Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla. Insya Allah,” ujar Okky kepada CNN Indonesia.com, Sabtu (9/4).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi IX itu mengatakan terpilihnya Muhammad Romahurmuziy (Romy) secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Muktamar sudah melalui cara yang benar. “Keterpilihan Mas Romy dengan cara musyawarah mufakat adalah hasil keputusan para peserta,” kata Okky.
Okky menuturkan hasil pemilihan ketua umum tersebut merupakan keputusan bersama para peserta Muktamar yang terdiri dari dewan pimpinan wilayah dan dewan pimpinan cabang se-Indonesia.
Okky mengatakan kehadiran istri mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Wardhatul Asiah dalam ajang Muktamar sangat disyukuri. “Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari Muktamar ini adalah berdasarkan azas konsolidasi dan berkeadilan untuk islah,” kata bekas peragawati ini.
Selain menghadiri Muktamar, Wardhatul juga disebut akan masuk ke pengurusan PPP yang disusun Romy bersama anggota formatur.
Adapun mengenai posisinya di struktural PPP, Okky mengatakan, hal tersebut adalah hak para formatur yang menyusun siapa-siapa saja yang akan duduk di DPP PPP.
Salah satu tokoh PPP, Ahmad Muqowam mengatakan bahwa apapun prosesnya hingga Muktamar di Asrama Haji itu terlaksana, sudah mendapat pengakuan dari pemerintah yakni dengan hadirnya Presiden Jokowi saat pembukaan Muktamar.
Artinya, kata Muqowam yang kini duduk di Dewan Perwakilan Daerah RI, Mukmatar tersebut memiliki legilitasi yang sangat besar. “Ini upaya optimum yang bisa dilakukan dalam upaya mencapai islah PPP meski belum bisa disebut tuntas,” kata Muqowan kepada CNN Indonesia, Sabtu (9/4).
Muqowam menyatakan dengan terlaksananya Muktamar dan terpilihnya Romy sebagai Ketua Umum menjadi modal untuk bagaimana PPP bisa menjalankan fungsi-fungsi ke depan. “Selama dua tahunan ini tidak berjalan karena konflik internal yang banyak membaewa dampak buruk bagi PPP,” ujarnya.
Muqowam mengingatkan agar ketua umum terpilih nantinya bisa menunjukkan kapasitas, integritas, dan kemampuannya untuk berkompetisi dengan partai-partai politik lainnya salah satunya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
Dia menambahkan Romy juga dituntut bisa merangkul semua pihak yang selama ini berseteru di PPP untuk menjadi satu kembali. (obs)
“Rencananya Muktamar ini akan ditutup oleh Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla. Insya Allah,” ujar Okky kepada CNN Indonesia.com, Sabtu (9/4).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi IX itu mengatakan terpilihnya Muhammad Romahurmuziy (Romy) secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Muktamar sudah melalui cara yang benar. “Keterpilihan Mas Romy dengan cara musyawarah mufakat adalah hasil keputusan para peserta,” kata Okky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okky menuturkan hasil pemilihan ketua umum tersebut merupakan keputusan bersama para peserta Muktamar yang terdiri dari dewan pimpinan wilayah dan dewan pimpinan cabang se-Indonesia.
Okky mengatakan kehadiran istri mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Wardhatul Asiah dalam ajang Muktamar sangat disyukuri. “Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari Muktamar ini adalah berdasarkan azas konsolidasi dan berkeadilan untuk islah,” kata bekas peragawati ini.
Selain menghadiri Muktamar, Wardhatul juga disebut akan masuk ke pengurusan PPP yang disusun Romy bersama anggota formatur.
Adapun mengenai posisinya di struktural PPP, Okky mengatakan, hal tersebut adalah hak para formatur yang menyusun siapa-siapa saja yang akan duduk di DPP PPP.
Salah satu tokoh PPP, Ahmad Muqowam mengatakan bahwa apapun prosesnya hingga Muktamar di Asrama Haji itu terlaksana, sudah mendapat pengakuan dari pemerintah yakni dengan hadirnya Presiden Jokowi saat pembukaan Muktamar.
Artinya, kata Muqowam yang kini duduk di Dewan Perwakilan Daerah RI, Mukmatar tersebut memiliki legilitasi yang sangat besar. “Ini upaya optimum yang bisa dilakukan dalam upaya mencapai islah PPP meski belum bisa disebut tuntas,” kata Muqowan kepada CNN Indonesia, Sabtu (9/4).
Muqowam menyatakan dengan terlaksananya Muktamar dan terpilihnya Romy sebagai Ketua Umum menjadi modal untuk bagaimana PPP bisa menjalankan fungsi-fungsi ke depan. “Selama dua tahunan ini tidak berjalan karena konflik internal yang banyak membaewa dampak buruk bagi PPP,” ujarnya.
Muqowam mengingatkan agar ketua umum terpilih nantinya bisa menunjukkan kapasitas, integritas, dan kemampuannya untuk berkompetisi dengan partai-partai politik lainnya salah satunya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
Dia menambahkan Romy juga dituntut bisa merangkul semua pihak yang selama ini berseteru di PPP untuk menjadi satu kembali. (obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK