Bertemu Pemilik Suara, Setya Novanto Dinilai Langgar Etik

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 06:18 WIB
Panitia Munaslub Partai Golkar melarang kandidat melakukan pertemuan dengan panitia maupun peserta Munaslub diluar jadwal yang ditentukan.
Anggota tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, menyebut Setya Novanto melanggar aturan yang telah ditetapkan Komite Etik Munaslub Golkar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, menyebut Setya Novanto melanggar aturan yang telah ditetapkan Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.

Sebab, tim sukses Novanto yakni Ridwan Bae, Robert Kardinal dan Darul Siska melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus DPD I Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (9/5) malam. Pertemuan itu berlangsung di lantai 2 hotel.

"Kalau mengacu pada aturan Komite Etik yang diumumkan Steering Committee, pertemuan itu jelas pelanggaran," katanya melalui pesan singkat, Selasa (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Komite Etik Munaslub Golkar menyatakan, sejak disahkan Komite Pemilih pada 7 Mei, seluruh bakal calon ketua umum Golkar harus tunduk pada aturan yang telah dibuat SC Munaslub Golkar.

Panitia melarang kandidat melakukan pertemuan dengan panitia maupun peserta Munaslub diluar jadwal yang ditentukan.

Bambang juga meminta Komite Etik terus menindaklanjuti dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan Turnamen Golf Bersama Golkar yang dilangsungkan di Sentul, Minggu (8/5). Dia juga mendapat informasi ada upaya bagi-bagi uang kepada sejumlah pengurus DPD II Golkar yang memiliki hak suara di Jawa Timur.

Kegiatan turnamen golf disebut-sebut diadakan oleh Setya Novanto agar pemilik suara di DPD I mendukungnya. Namun, hal itu dibantah Ketua Komite Etik Munaslub Fadel Muhammad. Dia mengatakan, turnamen digelar DPD I Golkar dan Novanto tak hadir dalam kegiatan itu.

"Kami tunggu sikap tegas Komite Etik. Apakah betul-betul konsisten dalam menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri atau hanya menjadi macan kertas atau ayam sayur?" ucapnya.

Adapun Ketua DPD I Sulawesi Tenggara Golkar Ridwan Bae membantah pertemuan di Hotel Ritz Carlton membahas pemenangan Novanto pada Munsalub Golkar. Dia menuturkan, pertemuan itu merupakan paguyuban DPD tingkat I.

"Kami tidak bicarakan calon ketua umum per orang. Kami tidak mungkin menjual satu nama, kami semua hanya bicara harmoni semata," ujar Ridwan.

Dia menjelaskan, tak ada satu pun kandidat hadir dalam pertemuan itu. Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum di Munaslub nanti adalah kader Golkar.

"Semua yang hadir cuma dari DPD I. Seyogyanya keberjalanan Munaslub harus aman, damai, tertib, demokratis, berkeadilan. Itu saja," tuturnya.

Wakil Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Lawrence Siburian mengaku tak dapat menindaklanjuti pertemuan tersebut. Dia mengatakan, komitenya bekerja berdasarkan pengaduan. "Namun sampai saat ini kami belum terima laporan," kata Lawrence.

Komite Etik kata dia, akan bertindak tegas dan tak pandang bulu apabila ada bakal calon ketua umum yang melanggar aturan. Namun saat ini Lawrence tak bisa melakukan penelusuran, sebab dirinya tengah berada di luar Jakarta untuk menghadiri penyelenggaraan sosialisasi dan kampanye bakal calon ketua umum.

"Jika ada laporan yang masuk, kami akan telusuri dan tanggapi dengan serius," ucapnya. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER