Lulung, Sandiaga, Yusril Ikut Fit And Proper Test PDIP

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 11:27 WIB
Dalam fit and proper test ini, ada 32 orang yang akan mendaftar dari luar partai politik dan dua kader yang diusulkan PDIP.
Sejumlah bakal calon Gubernur DKI Jakarta menyambangi DPP PDIP di Jalan Diponogoro, Jakarta, Rabu (11/5) untuk melakukan fit and proper test. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah bakal calon Gubernur DKI Jakarta menyambangi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponogoro, Jakarta, Rabu (11/5) untuk melakukan fit and proper test.

Mereka yang telah hadir yakni, Abraham Lunggana, Sandiaga Uno dan Yusril Izha Mahendra. Ketiganya menyatakan siap untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur DKI Jakarta.

"Kita sudah melakukan persiapan, ya baca-baca, deg-degan juga. Tapi bismillah saja lah," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Gerindra itu menuturkan, fit and proper test ini merupakan bagian komunikasi politik antara partainya dengan PDIP. "Gerindra sendiri, saat ini sudah ada tiga nama yang sedang digodok. Setelah lebaran akan ditentukan oleh DPP," ucapnya.

Senada, Haji Lulung sapaan akrab Abraham Lunggana mengaku telah memiliki pengalaman di pemerintahan daerah. Dia mengatakan, fit and proper test merupakan hal yang biasa.

"Pada prinsipnya saya siap. Saya punya pengalaman tujuh tahun, banyak yang dibahas. Masalah anggaran, percepatan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan," ujar Lulung.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku telah mendapat izin dari internal PPP yakni Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Dia yakin, PPP akan berkoalisi dengan PDIP pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Jakarta.

"Kami kan juga pasti koalisi. Kalau PDIP nggak koalisi juga bisa. Kalau saya dicalonkan siap. Kami serahkan PDIP untuk itu," tutur Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menganggap fit and proper test merupakan hal yang biasa. Menurutnya, hal tersebut memang mekanisme yang dimiliki partai.

"Saya juga pernah jadi Ketua Partai, ada calon yang datang ke saya mau maju jadi Presiden. Jadi ini biasa saja. Tidak ada yang aneh," kata Yusril.

Dia mengaku tak mempersiapkan diri secara khusus. Dia menyerahkan hasil fit and proper test pada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Saya tidak tahu yang akan dibahas. Kalau saya bisa jawab, saya jawab. Nanti ke Bu Mega juga siapa yang maju," ucapnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengatakan, fit and proper test dilakukan PDIP ‎untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta. Partainya melibatkan ahli psikolog untuk melihat aspek leadership, personality dan kemampuan menyelesaikan masalah dari para kandidat.

Dia juga akan mendengarkan aspirasi rakyat. Hal itu dilakukan untuk dapat mensingkronkan prinsip kedaulatan rakyat dalam mewujudkan pemimpin yang baik untuk DKI Jakarta.

"Siang nanti kami akan secara khusus melakukan wawancara satu per satu dan membagi tugas tehadap mereka yang telah mendaftar," tutur Hasto.

Dalam fit and proper test ini, ada 32 orang yang akan mendaftar dari luar partai politik, sedangkan ada dua kader yang diusulkan PDIP.

Daftar nama cagub DKI di luar PDIP:
1. Yusril Izha Mahendra
2. Hasnaeni
3. Riza Vilano Satria Putra
4. Teguh Santosa
5. Hasniati
6. Margono
7. Sugiman
8. Mahfud Djaelani
9. S. Azhari
10. Edysa Girsang
11. Dedi Irianto
12. Farhat Abbas
13. Gusjoy
14. M. Idrus
15. Pitrimawati
16.Harun Al Rasyid
17. Firdaus Djaelani
18. Beny Mokalu
19. Marco Kusumawijaya.
20. Adek Efril Manurung
21. Pardi
22. Zainal Arifin.
23 Audy IZ. Tambunan
24. Sukimin.
25. Akhmad Syakhroza
26. Kaspudin Noor
27. Bambang Sungkono
28. Lulung
29. Sandiaga Uno
30. Luluk Nurhamidah
31. Endang Darmawan
32. Kwiee Siong Wey

Daftar nama cagub DKI usulan kader PDIP:
1. Boy Sadikin
2. Djarot Saiful Hidayat (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER