Masinton Nilai Ahok Inkonsisten karena Bimbang Maju Pilgub

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 10:18 WIB
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut Ahok merasa tersaingi karena partai politik sudah mulai berkoalisi untuk mengusung satu calon dalam pilkada.
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak konsisten jika nantinya maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai Basuki Tjahaja Purnama inkonsisten jika nantinya maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau kemudian yang tadinya memutuskan sebagai calon perseorangan kemudian diusung partai politik, ada inkonsistensi di situ," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta kemarin.

Masinton beranggapan bahwa Basuki yang biasa disapa Ahok, sudah merasa tersaingi karena partai politik sudah mulai berkoalisi untuk mengusung satu calon dalam Pilkada DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan PDI Perjuangan akan tetap mengusung calon berdasarkan mekanisme organisasi yang sudah berjalan.

"PDI Perjuangan tidak mungkin mengusung calon yang cuma melintas di depan kantor partai kami, yang sudah menyatakan diri sebagai calon gubernur tapi tidak mendaftar (ke PDI Perjuangan)," ujar Masinton.

Kemarin, Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan dukungan partainya kepada Ahok akan ditetapkan pada saat pelaksanaan musyawarah daerah.

Hal itu disampaikannya dalam acara deklarasi dukungan Golkar kepada Ahok sore ini, Selasa (14/6). Musda Gokkar Jakarta akan dilaksanakan pada 19 Juni mendatang.

"Musda Golkar tanggal 19 Juni, akan memfinalkan dukungan kepada saudara Basuki alias Ahok. Dukungan formal akan diberikan DPP pasca Musda," kata Yorrys dalam konferensi pers di Jakarta.

Selain Golkar, Partai Nasdem dan Hanura sudah menyatakan dukungannya kepada Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta meski sang calon memilih jalur independen melalui relawan Teman Ahok.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER