Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dipastikan mendapatkan dukungan dari tiga partai, yakni Hanura, NasDem, dan Golkar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ahok, sapaan Basuki, meminta ketiga partai tersebut untuk berunding dengan relawan Teman Ahok untuk menentukan jalur yang akan dipilih, antara partai politik atau perseorangan.
"Makanya saya bilang, tiga partai pendukung ini sekarang tunggu Teman Ahok dapat satu juta (KTP) ya kalian berembuk lah," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/6).
Pertemuan antara Ahok, Teman Ahok, dan tiga partai pendukung itu rencananya dilakukan setelah target satu juta KTP tercapai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menargetkan relawan Teman Ahok untuk mengumpulkan satu juta KTP, meski syarat minimal dukungan untuk calon perseorangan adalah 750 ribu KTP. Data terakhir dari Teman Ahok, tersisa 18.755 KTP lagi untuk mencapai satu juta.
Ahok menyerahkan dan menerima keputusan jalur yang diambil kepada Teman Ahok.
"Saya pikir terserah Teman Ahok ya, saya mah orangnya oke saja kok," ujar Ahok.
Apapun jalur yang akan dipilih nantinya, Ahok memastikan ketiga partai ini tak akan mengeluarkan dana untuk kampanye. Menurut Ahok, masyarakat lah yang akan menyumbang dana melalui penjualan tiket yang akan diorganisir oleh Teman Ahok.
"Kami mau jual tiket, jadi agak beda dengan pola partai. Nah, partai sih mau mendukung Teman Ahok yang kampanye," tutur Ahok.
Sebelumnya, Ahok dengan lantang dan mantap berkata akan maju lewat jalur independen lantaran tidak ingin mengecewakan Teman Ahok yang sudah bersusah payah mengumpulkan KTP sebagai syarat maju calon perseorangan.
Namun banyaknya partai politik yang mendekat untuk mendukung membuat Ahok bimbang. Pasalnya, jika kekuatan politik tiga partai tersebut digabung, Ahok dapat maju lewat jalur partai karena sudah melebihi syarat yaitu 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Ahok tidak perlu melakukan verifikasi faktual calon pendukung yang berpotensi gagal pada calon perseorangan.
Untuk diketahui, saat ini NasDem memiliki 5 kursi, Hanura dengan 10 kursi, dan Golkar mempunyai 9 kursi, total kursi yang dimiliki tiga partai ini adalah 24 kursi.
(rel)