Presiden Jokowi Dipastikan Akan Tutup Rapimnas Golkar

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 19:17 WIB
Presiden Joko Widodo dipastikan akan menutup gelaran Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara (Organizing Committee) Tantowi Yahya berkata, Presiden Joko Widodo dipastikan akan menutup gelaran Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dipastikan akan menutup gelaran Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang akan diselenggarakan 26-27 Juli 2016, di Jakarta Convention Center dan Istora Senayan.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara (Organizing Committee) Tantowi Yahya berkata, selain Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta menteri Kabinet Kerja juga akan turut menghadiri penutupan Rapimnas Golkar.

"Penutupan akan dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Wapres JK. Hasil Rapimnas dua hari, akan diumumkan di hadapan presiden," ujar Tantowi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (26/7).
Penutupan Rapimnas, kata Tantowi, akan menjadi langkah politik yang siginifikan bagi Golkar, karena secara resmi telah mendukung pemerintah dan mencalonkan Jokowi untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menambahkan, Rapimnas merupakan tindaklanjut putusan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Bali pertengahan Mei lalu.

Menurutnya, salah satu putusan terpenting pada Munaslub Bali adalah Ketua Umum Setya Novanto menjalin komunikasi kepada Jokowi mempersiapkan Pemilu 2019.

"Tentu tindaklanjutnya, akan lahir sebuah keputusan yakni pencalonan Jokowi pada Pilpres 2019," ujar Idrus.

Nantinya, kata Idrus, dalam penutupan Rapimnas, sikap itu akan dibacakan Ketua Umum Setya Novanto, dan juga akan ada pemaparan laporan dari pengamat serta lembaga survei sebagai landasan dalam pencalonan Jokowi.

Selain itu, Idrus berkata, Rapimnas bertujuan untuk menuntaskan konsolidasi politik dan organisasi, dan memastikan mesin partai bergerak untuk memenangkan Pemilu 2019.

(rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER