PAN Nilai Risma-Sandiaga Calon Penantang Kuat Ahok

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 07:35 WIB
Pasangan Risma-Sandiaga dinilai berpotensi menandingi Ahok, asalkan mendapat dukungan penuh dari mesin partai PDI Perjuangan.
Spanduk bergambar Walikota Surabaya Tri Rismaharini dipasang oleh komunitas Jaklovers di pinggir Jalan Ampera, Kemang, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dan pengusaha Sandiaga Uno dapat menjadi penantang kuat bakal calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami melihat potensi itu. Kombinasi Risma-Sandiaga bisa jadi penantang tangguh," kata Eddy saat dihubungi, Rabu (3/8).

Risma dan Sandiaga, menurutnya, masuk ke dalam radar PAN untuk diusung maju pada Pilkada 2017. Sandiaga dinilai sebagai tokoh muda, energik, dan berhasil di dunia usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Sandiaga dianggap perlu bersanding dengan sosok pasangan yang dapat menandingi kekuatan petahana.
PAN sendiri belum memutuskan siapa calon yang akan diusung. Keputusan itu, kata Eddy, masih menunggu hasil konsolidasi internal dan komunikasi politik dengan partai lain seperti PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan Gerindra.

Politikus Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan dirinya sepakat partai yang tidak mendukung Ahok agar dapat mengalihkan dukungannya kepada pasangan Risma-Sandiaga.

Kedua pasangan itu dinilai berpotensi menandingi Ahok. Asalkan, kata Sodik, pasangan Risma-Sandiaga  pun mendapat dukungan penuh dari mesin partai PDI Perjuangan.
Sodik mengungkapkan Gerindra sudah menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan, PKB, dan PKS untuk membangun koalisi besar pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mereka berharap ada koalisi, dan sudah ada petemuan soal nama Risma, Sandiaga, hingga Budi Waseso. Semua itu komposisi, Gerindra siap, dengan harapan komposisi unggulan," ujar Sodik.

Pelaksana Tugas DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono sebelumnya menyebut akan membentuk koalisi besar dalam Pilkada DKI Jakarta. PDIP telah menggelar pertemuan dengan bakal calon dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, dan empat partai politik lain.

PDIP juga akan menggelar pertemuan dengan partai lain untuk mengajak mereka bergabung dalam koalisi besar. Namun PDI Perjuangan belum menyebut nama yang akan disokong pada Pilkada tahun depan.

"Kawan-kawan sepakat, koalisi besar ini nanti akan ketemu bersama, masih safari terus," kata Bambang di Kantor PKB, kemarin. (wis/asa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER