Belum Deklarasi, PDIP Jalin Komunikasi Intensif

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 13:58 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hari ini partainya tak memiliki agenda untuk deklarasi pasangan calon yang diusung pada Pilkada DKI Jakarta.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hari ini partainya tidak memiliki agenda untuk deklarasi pasangan calon untuk Pilkada DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hari ini partainya tidak memiliki agenda untuk deklarasi pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal ini menyusul kabar yang santer berembus bahwa PDI Perjuangan akan kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.

"Hari ini belum ada deklarasi terkait Pilkada DKI. Memang secara intens, partai terus menerus berkomunikasi dengan calon yang namanya sering disebut di media," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Hasto tak menyebut secara gamblang calon mana yang sedang diajak berkomunikasi. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan partai politik lain juga disebut terus dilakukan.

Oleh karena itu, menurutnya, PDI Perjuangan menunggu momentum yang tepat untuk deklarasi dan belum akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat membantah kabar deklarasi dirinya dengan Ahok pada hari ini. Deklarasi disebutnya memerlukan sebuah persiapan.

"Kalau deklarasi ada persiapan awal, ada informasi yang lengkap. Masih lama," kata Djarot.

Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan akan mematuhi apapun keputusan partai, termasuk berpasangan dengan Ahok.

"Sekali lagi, apapun yang menjadi keputusan partai saya harus siap. Kami itu dibangun di partai ada mekanisme, aturan dan kajian," ujar Djarot.

Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari sebelumnya mengungkapkan bahwa Ahok dan Djarot diisyaratkan masih menjadi opsi pertama untuk diusung dari internal partainya.

Walaupun, menurutnya, tidak semua di internal kader PDI Perjuangan setuju untuk mencalonkan kembali dua pasangan tersebut. "Di internal PDI Perjuangan masih terbelah, ada yang mau Ahok, ada yang tidak mau karena sakit hati dengan statement-nya," kata Eva. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER