Jakarta, CNN Indonesia -- Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 akan dimulai dengan deklarasi damai yang wajib dihadiri seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, deklarasi damai kampanye akan diselenggarakan Sabtu (29/10) mendatang. Kegiatan itu akan digelar di Monumen Nasional dan diakhiri dengan pawai bersama tiga peserta pilkada menuju Bundaran Hotel Indonesia.
Sumarno menuturkan, setiap kontestan wajib meneken prasasti berisi janji menjaga suasana Jakarta tetap damai selama dan setelah pilkada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami deklarasi dengan penandatanganan prasasti, kontestan siap terpilih dan tidak terpilih," kata Sumarno di Hall D Jakarta International Expo, Kemayoran, Selasa malam kemarin.
Sebelum masa kampanye dimulai, cagub dan cawagub tidak diizinkan mempromosikan visi, misi, atau program kerja unggulan. Mereka juga dilarang melakukan sosialisasi nomor urut sebelum Jumat pekan ini.
Pada masa kampanye, KPU DKI Jakarta juga akan membatasi wilayah yang dapat dipasangi atribut oleh peserta pilkada.
"Tempat pemasangan baliho akan diatur, ada kawasan yang boleh dan tidak boleh. Mengacu pada peraturan daerah tentang ketertiban umum," tuturnya.
Masa kampanye Pilkada 2017 akan berlangsung hingga 11 Februari 2017. Setelahnya, pemungutan suara dilakukan pada 15 Februari 2017.
Usai pengundian nomor urut, malam tadi para calon kepala daerah DKI Jakarta mengajak para pendukung mereka untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Agus Yudhoyono berjanji akan menampilkan kampanye yang positif. Djarot Saiful Hidayat meminta suporternya menjadi teladan pendukung pasangan lain. Sementara itu, Anies Baswedan mendorong pilkada yang menjunjung kebhinekaan.
(abm)