Demo 4 November, Pemprov Kerahkan 3 Ribu Personel Satpol PP

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 12:49 WIB
Selain di Balai Kota, Satpol PP itu akan ditempatkan di seluruh bangunan milik Pemprov DKI Jakarta. Seperti, kantor wali kota, kecamatan, dan kelurahan.
Petugas Satpol PP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat bersiaga. (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari menjelang unjuk rasa besar-besaran Jumat besok, 4 November, persiapan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya dengan menggelar apel dengan 3 ribu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Setelah apel pagi, Satpol PP mulai terlihat berjaga di Kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka tersebar di beberapa titik di Balai Kota.

Biasanya, Balai Kota hanya dijaga oleh Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal). Hari ini, Satpol PP ikut membantu mengamankan Balai Kota. Kantor Pemprov DKI Jakarta ini merupakan salah satu lokasi yang juga bakal dilewati pengunjuk rasa.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono yang menjadi pembina apel itu menyebut apel dilakukan karena dua alasan. Pertama, kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 dan untuk pengamanan demonstrasi yang diprediksi diikuti 40 ribu orang.

"Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban umum serta mengamankan fasilitas khususnya milik Pemprov DKI. Satpol PP yang dikerahkan membantu Polri dan TNI. Oleh kerena itu diadakan apel," kata Soni, sapaan Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/11).

Soni menjelaskan selain di Balai Kota, Satpol PP itu akan ditempatkan di seluruh bangunan milik Pemprov DKI Jakarta. Seperti, kantor wali kota, kecamatan, kelurahan dan fasilitas pelayanan publik.

Satpol PP juga akan bersiaga di titik-titik yang bakal dilalui oleh para pengunjuk rasa, diantaranya Monas dan Senayan.

Soni mengaku juga sudah sudah berkoordinasi dengan para wali kota dan bupati penyangga ibu kota.

"Mereka juga melakukan kesiapsiagaan  untuk menjaga keamanan di masing-masing wilayah.  Termasuk kesiapan para Satpol PP," tutur Soni.

Selain pengamanan, di Balai Kota juga berlangsung deklarasi kampanye "Kita Semua Bersaudara" untuk Jakarta damai. Kampanye itu dilakukan dengan pemasangan spanduk di depan Balai Kota, serta pembagian pin dan stiker.

Lana Koentjoro, seorang warga yang ikut deklarasi itu, mendukung kampanye "Kita Semua Bersaudara". Lana yang merupakan Ketua Komunitas Galang Kemajuan Ladies menilai, kampanye ini penting karena Jakarta yang terdiri dari beragam etnis dan budaya. "Supaya tidak ada perbedaan," ujarnya.

Di sisi lain, Soni menganalogikan kampanye ini layaknya penyejuk saat situasi yang mulai panas.

"Kalau anda masuk sebuah ruangan, kok mulai agak panas dan memanas, kami butuh penyejuk. Jadi ini ibarat AC dalam sebuah ruangan yang semakin memanas," ucap Soni.

Soni menjelaskan kampanye ini merupakan ajakan agar masyarakan dapat  mewujudkan Jakarta yang damai dan menyejukan Jakarta. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER