Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut jumlah tempat pemungutan suara (TPS) rawan dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017 sebanyak 32.490.
Menurut Tito, TPS rawan itu terbagi menjadi dua yakni potensi kerawanan sedang (rawan 1) dan potensi kerawanan tinggi (rawan 2). Dua kategori TPS ini bakal mendapat pengawalan lebih dari petugas.
"TPS yang masuk kategori rawan 1 itu kurang lebih sebanyak 25.000, ada lagi untuk rawan 2 itu sekitar 7.490 TPS, sudah mulai ada pengawalan," kata Tito kemarin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR.
Sedangkan sisanya, kurang lebih sebanyak 65.000 TPS masuk kategori aman. Meski disebut aman, TPS ini tetap mendapat pengawalan meskipun tidak seketat TPS rawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total jumlah pasukan yang diturunkan Polri untuk mengamankan Pilkada serentak sebanyak 71.969 personel.
Pasukan yang dikerahkan ini diturunkan untuk mengawal TPS hingga untuk mengamankan jika ada kerusuhan dan menindak tegas pelakunya.
Sejumlah daerah yang selama ini dikenal punya tingkat kerawanan tinggi juga akan mendapat perhatian lebih.
Fokus pengamanan polisi bukan hanya TPS, polisi juga mengerahkan puluhan ribu personelnya untuk mengawal distribusi logistik pilkada.
Khusus untuk pengawalan distribusi logistik, dikerahkan 51.485 dari Korps Brigade Mobil.
(sur)