Ahok Tak Akan Calonkan Diri dalam Pilpres

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Ia meminta pihak-pihak yang tidak menyukainya untuk tidak mengkhawatirkan hal ini.

"Saya tidak akan mencalonkan diri jadi presiden, jangan khawatir," kata Ahok di Balai Agung, Sabtu (11/2).

Ahok sadar jika selama ini ia tak pernah lama memegang sebuah jabatan. Jika akhirnya nanti jabatan Gubernur DKI Jakarta pun tidak dituntaskannya, ia menjamin bukan karena mencalonkan diri dalam Pilpres.

Lihat juga: Ahok Resmi Kembali Jabat Gubernur DKI

Ahok pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur selama tujuh bulan. Kemudian ia menjadi Bupati di sana selama 16 bulan dan mundur untuk mencalonkan diri jadi Gubernur Bangka Belitung, namun tak terpolih. Ia kemudian menjadi anggota DPR RI pada tahun 2009. 

Ahok mundur dari DPR karena terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2012. Dua tahun kemudian ia menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden RI.

Ahok menilai, hal ini perlu diketahui masyarakat sebab ada kesalahpahaman dan isu-isu beredar mengenai hal ini setelah debat perdana Pilkada DKI 2017.

Lihat juga: Sindir Ahok, Relawan Prabowo Ingatkan Anies Jangan Khianat

Saat itu moderator menanyakan ada atau tidaknya keinginan tiga pasangan calon kepala daerah Jakarta menjadi presiden. Pertanyaan itu dijawab Cagub Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Sementara Ahok diwakili oleh Cawagub Djarot Saiful Hidayat.

Ahok mengatakan, sejak awal, ia bersama Djarot telah membagi tugas dalam menjawab pertanyaan. Djarot setuju untuk memberikan pernyataan terakhir sebelum penutupan.
Karena Djarot yang menjawab kemudian muncul dugaan ada rencana Ahok untuk mencalonkan diri di Pilpres.