Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meluncurkan buku berjudul
Paradoks Indonesia. Buku tersebut dibuat sebagai bentuk kritikan yang membangun untuk pemerintah.
Buku itu diluncurkan bertepatan dengan acara deklarasi dukungan Koalisi Buruh Jakarta kepada pasangan calon Gubernur dan wakilnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Sabtu (1/4).
Prabowo dalam kesempatan itu mengatakan masyarakat Indonesia tidak seharusnya menjadi bangsa yang miskin karena berada di negeri yang berlimpah dengan kekayaan sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, kekayaannya tidak kita amankan dan kelola dengan baik," ujar Prabowo.
 Buku Pradoks Indonesia. (Dok. Timses Anies-Sandi) |
Prabowo mengatakan, masyarakat Indonesia khususnya kaum buruh pada dasarnya berhak mendapat kesempatan untuk hidup layak dan terhormat. Selain itu para buruh juga membutuhkan keadilan dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
"Sepanjang sejarah manusia, tidak pernah ketidakadilan menang. Pasti keadilan menang. Untuk itu saya berjuang bersama Anda semua di sini," kata Prabowo.
Buku
Paradoks Indonesia memuat pemikiran dan pandangan Prabowo terhadap bang Indonesia. Prabowo dalam buku tersebut menyoroti sisi ironis dari Indonesia sebagai negeri yang kaya raya namun banyak rakyatnya yang masih hidup di garis kemiskinan.
Menurut Prabowo, paradoks itu muncul karena ketimpangan dari sebuah negeri yang berlimpah harta namun tak dinikmati rakyatnya. Meski pertumbuhan ekonomi meningkat seberapa persen pun, kata dia, tidak ada artinya jika tidak disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.