Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terlihat salah tingkah ketika ditanya mengenai perombakan kabinet dan kabar pengunduran dirinya terkait Pilkada Jawa Timur 2018. Khofifah sebelumnya dikabarkan akan bertarung tahun depan. Ia bahkan sudah masuk dalam radar Partai Nasional Demokrat.
Khofifah awalnya terlihat lantang ketika dikonfirmasi mengenai reshuffle di Istana Kepresidenan. Ia menegaskan tidak akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Hal yang sama juga disampaikan Presiden Joko Widodo dua hari lalu.
Namun, sikap tegas Khofifah itu berubah ketika ditanya rencana persiapan menghadapi Pilgub Jatim. Ia spontan menyerukan takbir. Tak hanya itu, Ketua Umum Muslimat Nadhlatul Ulama ini sampai salah masuk mobil.
Bukannya masuk mobil dinas miliknya, ia malah masuk kendaraan milik Menteri Keuangan Sri Mulyani yang telah terparkir di dekat pilar-pilar Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Allahuakbar. Aduh salah, gara-gara sampean ini,", kata Khofifah sambil tertawa.
Ia bersama sejumlah menteri lainnya hadir di Istana untuk mengikuti rapat terbatas mengenai lumpur Sidoarjo.
Permasalahan lumpur Sidoarjo, kata Khofifah, sepenuhnya diserahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak. Nama Khofifah muncul ke permukaan sebagai salah satu kandidat yang akan maju.
Khofifah pernah mengingikuti Pilkada Jatim pada 2013. Saat itu ia berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja dan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa. Namun ia kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang diusung Partai Demokrat.