Pansus RUU Pemilu Rapat Persiapan Voting 15 Isu Krusial

CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2017 22:03 WIB
Rencananya, Pansus RUU Pemilu menggelar rapat dengan pemerintah selama tiga hari membahas persiapan voting terhadap 15 poin penting di RUU Pemilu.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Eddy mengatakan DPR telah membahas 15 poin penting RUU Pemilu bersama pemerintah. (Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu Lukman Edy mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan pemerintah untuk membahas persiapan voting terhadap 15 isu penting dalam RUU tersebut.

Kata Lukman, pemerintah telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menkumham Yasonna Laoly mengikuti rapat Pansus RUU Pemilu untuk menyelesaikan isu krusial tersebut.

"Hari ini rapat internal untuk persiapan voting. Kami dapat kabar tadi malam pemerintah menyiapkan waktu hari Senin, Selasa, dan Rabu," ujar Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/5).
Lukman menuturkan, sejauh ini belum ada perubahan sikap dari masing-masing fraksi atas 15 poin tersebut. Karena itu, rapat dengan pemerintah diharapkan menghasilkan jalan tengah atas 15 isu krusial tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke-15 poin krusial yang akan divoting oleh DPR yakni syarat pemilih, status KPU Kabupaten/ Kota, izin presiden bagi Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah yang hendak mencalonkan diri sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden, perselisihan parpol peserta pemilu, jumlah kursi DPR, district magnitude DPR, dan district magnitude DPRD.

Isu lain adalah pasangan calon tunggal Presiden atau Wapres, penyebaran bahan kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye, biaya penyebaran bahan kampenye, pemasangan alat peraga kampanye, iklan media massa cetak dan elektronik, serta debat pasangan calon.

Selain itu soal pelaksanaan iklan media massa elektronik, dana kampanye paslon Presiden/ Wapres; surat suara pilpres, keterwakilan perempuan, persyaratan parpol menjadi peserta pemilu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER