Ketika Bos Teknologi Mandi Air Es

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2014 10:23 WIB
“Saya ingin menantang Elons Musk, Ryan Seacrest, dan Chris Anderson dari TED. Kalian punya waktu 24 jam, semoga beruntung!” ujar Bill Gates lewat sebuah video di YouTube.
Jakarta, CNN Indonesia -- “Saya ingin menantang Elons Musk, Ryan Seacrest, dan Chris Anderson dari TED. Kalian punya waktu 24 jam, semoga beruntung!” ujar Bill Gates lewat sebuah video di YouTube.

Tak lama setelahnya, ia menarik tali dan seketika ember yang berada di atas kepala menumpahkan air es ke sekujur tubuhnya.

Aksi pemilik perusahaan Microsoft ini merupakan tantangan dari si pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang sebelumnya ditantang oleh gubernur New Jersey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membasahi tubuhnya dengan air es, Zuckerberg langsung melontarkan tantangan tersebut untuk rekan kerjanya di Facebook, CEO Netflix Reed Hastings, dan Bill Gates sendiri.

Nyatanya, 'permainan' ini bukan hanya sekadar ajang pencari sensasi.

The ALS Association menggagas program bernama Translational Research Advancing Therapies for ALS (TREAT ALS) yang sudah berjalan sejak 1985. Mereka berhasil mendanai lebih dari USD 99 juta untuk proyek penelitian dan pengelolaan klinik. ALS adalah Amyotrophic lateral sclerosis, penyakit syaraf degeneratif.

Ice Bucket Challenge atau tantangan mandi air es ini masuk ke dalam program penggalangan dana organisasi ALS. Siapa pun yang melakukan tantangan ini wajib mengunggah video aksinya ke internet, menyumbang USD 10, dan berhak menunjuk tiga orang lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Jika menolak, pilihan lainnya adalah menyumbang USD 100.

Menurut fox17online, organisasi ini sudah menggalang dana USD 13.3 juta berkat tantangan ice bucket tersebut.

Lebih dari dua puluh nama yang berpartisipasi, di antaranya Ashton Kutcher, Lady Gaga, Carrie Underwood, Stephen Spielberg, Novak Jokovic, Oprah Winfrey, hingga Presiden Obama dikabarkan sempat diberi tantangan ini namun beliau menolaknya.

Diplomat AS Dilarang Ikut Mandi Es

Tak seperti selebriti atau bos teknologi yang bebas menentukan pilihannya, pemerintah AS melarang sejumlah pejabat mereka untuk ikut berpartisiapasi dalam aksi mandi air es tersebut.

“Pejabat tinggi Departemen Luar Negeri tidak diperkenankan berpartisipasi dalam ice bucket challenge," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, seperti dikutip dari AFP, (22/8).

Harf beralasan bahwa para pejabat AS memiliki kode etik untuk tidak menggunakan kantor publik, seperti dubes, untuk kepentingan pribadi. Dan tantangan ini dianggap sudah terlalu personal.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER