Raksasa Internet Korea Incar Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2014 15:28 WIB
Amerika punya Google, China punya Baidu, dan Korea punya Daum Communications Corp. Sebuah perusahaan yang menyediakan beberapa layanan internet.
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika punya Google, China punya Baidu, dan Korea punya Daum Communications Corp. Sebuah perusahaan yang menyediakan beberapa layanan internet.

Beberapa layanan Daum yang cukup populer di negeri asalnya adalah, email, pesan instan, belanja online dan portal berita. Perusahaan ini juga memiliki rumah produksi software bernama SolStudio.

SolStudio punya dua aplikasi andalan, SolCalender dan SolMail. Kedua dijanjikan punya sederet fitur yang tidak bisa dijumpai pada produk sejenis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SolCalender, seperti namanya, merupakan sebuah aplikasi kalender dengan berbagai fungsi unik. Selain bisa menambahkan sebuah catatan pada tanggal tertentu, jadwal yang sudah dibuat pada aplikasi ini juga bisa dibagikan ke teman lain.

SolCalender juga terintegrasi dengan aplikasi peta Google Maps dan perkiraan cuaca. Selain itu pengguna juga bisa memasukkan kalender yang ada pada Facebook, Google, Outlook, lengkap dengan detail jadwal yang tersinkronisasi dengan rapih. Ada pula stiker untuk mempercantik tampilan kalender.

Kemudian ada SolMail. Sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna mendapat email dari beberapa akun sekaligus di dalam satu aplikasi sederhana. SolMail, diklaim memang mudah dipakai oleh siapa saja.

SolMail bisa dipakai untuk membaca email dari akun Google, Yahoo, Outlook dan berbagai layanan lainnya. Uniknya, saat menuliskan surel melalui aplikasi ini pengguna juga bisa menyertakan sebuah stiker.

“Fitur inilah yang membedakan SolMail dengan aplikasi sejenis lainnya,” kata Brian Sungwoo Bae, APAC Managing Director dari Daum Communications. Saat ditemui CNN Indonesia di Ritz Carlton, Rabu (3/9).

Ekspansi ke Indonesia

SolMail dan SolCalender merupakan dua aplikasi pertama Daum untuk masuk ke pasar Indonesia. Brian yakin, bahwa keduanya cocok dengan kebiasaan para pengguna ponsel pintar di Tanah Air.

“Saya rasa stiker adalah bagian yang paling menarik,” kata pria Singapura yang pernah tinggal di Jakarta itu.

Menurut data yang dilansir analis kawakan Horace H. Dediu, Indonesia memiliki 47 juta pengguna ponsel pintar aktif dan sebagian besar menggunakan sistem operasi Android.

“Dengan pertumbuhan pengguna ponsel pintar 36% setiap tahun, Indonesia adalah pasar yang menggiurkan bagi kami,” tambah Brian.

SolMail dan SolCalender dapat dipakai secara cuma-cuma. Pengguna juga tidak akan diganggu dengan penampilan iklan. Sementara soal keamanan data, Daum mengklaim tidak memindai isi pesan seperti aplikasi email lain.

Ya, model bisnis yang dilakukan oleh Daum memang agak berbeda. Dan sayangnya mereka masih enggan menuturkan apa rencananya untuk mendulang profit di Indonesia.

“Kami hanya ingin produk ini terlihat keren, dan enak dipakai. Itu saja,” tambah Brian.

SolMail dan SolCalender rencananya akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat. Daum juga berencana untuk bekersama dengan seniman lokal untuk membuat stiker yang bisa dipakai untuk kedua aplikasi tersebut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER