Jakarta, CNN Indonesia --
Google tengah mengembangkan pesawat tanpa awak (drone) yang dapat digunakan untuk keperluan pengiriman barang, seperti obat-obatan, makanan dan lain lain, Kamis (28/8).
Program pengembangan yang dinamakan Google Project Wing ini menandai upaya Google memasuki bisnis jasa perdagangan dan pengiriman barang seperti Amazon.com.
Pengembangan drone ini diprediksi memakan waktu beberapa tahun. Rencananya, rute drone tersebut dapat diprogram sehingga melakukan beberapa pengiriman ke konsumen dalam sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah video, Google telah memamerkan versi awal
drone dengan lebar sayap 1,5 meter.
Drone tersebut terlihat terbang sekitar 40 meter di atas pepohonan. Pesawat ini dilengkapi dengan rotor yang memungkinkan pesawat lepas landas secara vertikal.
“Pesawat ini memiliki lebih banyak kesamaan dengan mobil tanpa sopir Google
dari pada pesawat
remote control,” ujar pihak Google dalam situsnya.
Juru bicara Google, Ray Gobberg mengatakan, terlalu dini untuk membahas rencana bisnis yang spesifik untuk
drone ini, tetapi perusahaan menjanjikan pesawat itu akan menawarkan harga yang lebih murah dan cepat dalam mengirimkan barang.
Proyek ini secara diam-diam telah dikembangkan oleh Google sejak akhir 2011 dan proyek serupa telah dibuat oleh Amazon.com dengan nama Prime Air pada tahun lalu.