Sebanyak lima juta alamat surel GMail beserta kata sandinya muncul di forum Bitcoin Rusia pada Rabu (10/9). Belum diketahui pasti bagaimana alamat dan kata sandi surel dari Google itu bisa beredar, namun ada dugaan alamat itu telah menjadi sasaran peretas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Google Caroline Matthews, mengatakan bahwa tidak ada aksi peretasan yang dilakukan pada server GMail.
“Kami tidak memiliki bukti bahwa sistem kami telah diretas, bahkan kami belum dapat memastikan bahwa daftar tersebut adalah otentik” kata Matthews seperti dikutip dari CNN.
Perusahaan itu telah mengunci akun email yang masuk dalam daftar tersebut dan menghubungi pemilik akun untuk segera memperbarui kata sandi agar dapat kembali mengakses akun mereka.