Server Game Call of Duty Diserang Peretas

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 09:58 WIB
Setelah menyerang sistem PlayStation Network, kelompok peretas Lizard Squad mengklaim kembali menyerang sistem game Call of Duty dan Destiny.
Ilustrasi serangan siber (Getty Images/CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah menyerang sistem PlayStation Network pada Agustus lalu, kini sekelompok peretas kembali melakukan penyerangan pada server game online. Server yang kini diserang adalah Call of Duty dan Destiny, Minggu (21/9).

Penyerangan dilakukan dengan memanfaatkan teknik DdoS (Distributed Denial of Service) yang membombardir lalu lintas server sehingga terkesan sangat sibuk. Hal ini membuat para pemain tidak dapat melakukan login pada jaringan game online.

Beberapa pemain mengeluh tidak dapat melewati menu “Sign in” dan terus mendapat pesan yang menyatakan adanya kesalahan pada sistem. Bukan hanya itu, pemain yang sudah memasuki permainan, satu persatu ditendang keluar dari server dan mendapatkan pesan berbunyi “Cow”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok peretas yang menamakan diri Lizard Squad mengklaim berada di balik peretasan itu. “Call of Duty Ghosts, Offline,” kicau kelompok peretas ini dalam akun Twitter @LizardSquad.

Bulan lalu, kelompok peretas ini melakukan aksi yang sama dengan mengganggu server PlayStation Network, Battle.net dan Xbox. Setelah melakukan penyerangan, LizardSquad juga mengklaim mereka berada di balik serangan.

Bahkan, kelompok peretas ini menyatakan bahwa mereka terlibat dengan organisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Hingga saat ini kondisi server masih dalam tahap perbaikan dan FBI terus melakukan penyelidikan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER