Dennis Ritchie, Revolusioner Teknologi yang Terlupakan

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 12:17 WIB
Saat Steve Jobs meninggal seluruh dunia berkabung. Berbeda dengan kematian Dennis Ritchie yang dilupakan, padahal karyanya telah mengubah teknologi.
Dennis Ritchie (wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Oktober 2011 menjadi waktu yang kelam bagi dunia teknologi. Salah satu sosok yang paling berpengaruh, Steve Jobs, meninggal dunia pada usia 56 tahun. Namun siapa sangka pada bulan yang sama, sosok lain yang juga sangat penting meninggal di bulan yang sama.

Dia adalah Dennis Ritchie, ilmuwan komputer yang mengubah teknologi modern. Ia menciptakan bahasa pemrograman komputer yang elegan dan sederhana.

Sahabatnya, Rob Pike mengatakan bahwa pada 12 Oktober 2011 silam Ritchie ditemukan tewas di kediaman pribadinya di kawasan Murray Hill, Amerika Serikat. Tidak diketahui penyebab pasti kematiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun berita kematiannya ini tidak banyak diketahui oleh publik karena tertutup oleh kematian Steve Jobs.

"Ini semacam 'apel' dan jeruk," kata Paul Ceruzzi, seorang ahli sejarah komputer.

"Ritchie berada di bawah radar. Namanya tidak familiar, tapi jika anda memiliki mikroskop dan bisa melihat kedalam komputer, anda akan melihat karyanya dimana mana," lanjutnya.

Dr Ritchie, bekerja di Bell Laboratories selama empat dekade sejak menjalani masa pendidikan doktoral di Harvard hingga pensiun pada tahun 2007. Dia adalah penemu bahasa pemrograman yang dikenal sebagai C dan co-founder sistem operasi Unix. Unix sendiri adalah dasar sistem operasi Windows, Mac OS, Linux, dan lainnya.

Ketika Ritchie bekerja di Bell, bahasa pemrograman komputer adalah sesuatu yang sulit digunakan dan dipecahkan untuk banyak ahli komputer pada saat itu. Sebagai seorang ilmuwan muda, Ritchie membuat sebuah bahasa pemrograman yang canggih namun sederhana.

Dia menamakannya C, karena bahasa pemrograman sebelumnya disebut B.

"C adalah singkat dan elegan. Bahasa tampak sederhana yang memungkinkan para programer memiliki fleksibilitas yang tidak terbatas," ujar penulis teknologi, Charles Petzold di New York Times pada tahun 1996.

"Ini menarik bagi para hacker muda dan membuat programer menjadi lebih matang karena kekuatannya dan berbagai cara untuk memecahkan masalah dan teka teki," lanjutnya.

Bahasa C adalah sistem dasar yang digunakan untuk Unix, dan Ritchie mengembangkannya dibantu oleh sahabatnya, Kenneth Thompson. Bahasa C juga digunakan oleh sistem operasi lainnya seperti Windows dan banyak produk keluaran Apple yang juga menggunakan bahasa pemrograman ini.

Dr Ritchie dan Thompson menerima Turing Award dari Association for Computing Machinery pada 1983.

"Penghargaan ini menjadi sebuah awal pengakuan dari kontribusinya untuk dunia teknologi," kata Tim Bergin, sejarawan bahasa komputer di Universitas Amerika.

Penghormatan lain didapat pada tahun 1998 ketika Bill Clinton menganugrahi sebuah penghargaan National Medal of Technology and Inovation untuk penemuan UNIX dan bahasa pemrograman C.

Dennis MacAlistair Ritchie lahir pada 9 September 1941 di Bronxville, New York. Ayahnya juga bekerja di Bell Laboratories dan menulis sebuah buku tentang switching sircuit.

Pada tahun 1963 Ritchie mendapatkan gelar sarjana di bidang fisika dan tahun 1968 mendapat gelar doktor dalam bidang matematika terapan. Ritchie juga menulis sebuah buku yang berjudul The C Programming Language atas perintah dari Technological Oxford English Dictionary.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER