Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Satoshi Nakamoto disebut-sebut sebagai pencipta sistem mata uang virtual Bitcoin. Hingga kini sosok Nakamoto masih misterius. Ada yang mengatakan ia adalah nama seseorang, nama samaran, bahkan nama sebuah kelompok pemrogram.
Nakamoto merilis 30 ribu lebih baris kode pemrograman untuk merealisasikan dan mengendalikan sistem Bitcoin. Setelah itu muncul 50 Bitcoin pertama pada 3 Januari 2009 dengan harga kurang dari US$ 1 per Bitcoin.
Popularitasn Bitcoin terus meningkat, terutama di kalangan pengguna internet yang menganggap Bitcoin memiliki sistem sangat canggih. Situs Wikileaks berencana memanfaatkan Bitcoin untuk menerima sumbangan. Tetapi, Nakamoto memrotes rencana itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut cerita para pemain Bitcoin, Nakamoto memilih hengkang pada Desember 2010 beberapa saat setelah menolak rencana Wikileaks dengan pesan “pindah mengerjakan sesuatu yang berbeda.”
Harga Bitcoin meroket pada akhir 2013. Nilainya mencapai US$ 1.100 per Bitcoin. Salah satu alasanya, banyak toko online dan toko retail yang menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Menurut laporan The New Yorker, setelah Nakamoto pergi, banyak pihak dibikin penasaran oleh sosoknya karena ia menghilang bagai ditelan bumi, tak terlacak.
Spekulasi yang beredar mengenai pencipta Bitcoin itu banyak menarik perhatian. Ada yang percaya bahwa Nakamoto memang seorang individu yang jenius, adapun yang menyatakan nama tersebut adalah nama samaran.
Tak ada satu orang pun yang mengaku sebagai Nakamoto si pencipta Bitcoin. Usaha untuk melacaknya nihil!
Spekulasi baru muncul bahwa Nakamoto bukan seorang individu. Ada yang mengatakan Nakamoto adalah kelompok peneliti dan pemrogram kriptografi andal, yang berusaha menutupi identitas untuk melepas tanggung jawab atas Bitcoin beserta sistemnya.
Nakamoto di CaliforniaPada awal Maret 2014, para pemain Bitcoin dikejutkan oleh laporan media
Newsweek. Jurnalis bernama Leah McGrath Goodman menelusuri jejak Satoshi Nakamoto dan berhasil bertemu dengannya.
Melalui laporannya yang berjudul
"The Face Behind Bitcoin”, Goodman menggambarkan pertemuannya dengan Nakamoto. Seorang Nakamoto yang ia temui di California, Amerika Serikat, tersebut, adalah lelaki paruh baya keturunan Jepang yang ahli dalam bidang matematika. Nama lengkapnya adalah Dorian Prentice Satoshi Nakamoto.
Goodman berkisah, pertemuannya dengan Nakamoto diawali dengan respons tak terduga. Nakamoto memanggil polisi saat Goodman mengetuk pintu dan masuk ke rumahnya. Sepanjang wawancara, Nakamoto dikawal oleh dua polisi.
Nakamoto membantah ia adalah pencipta Bitcoin. Sama sekali tak ada hubungan antara dia dengan mata uang virtual itu. Nakamoto memilih untuk tidak membahasnya.
Situs berita mata yang virtual, CoinDesk, sempat membuat laporan tentang pengembang Bitcoin Andreas Antonopoulos dan para pemain lain yang melakukan kampanye galang dana pada 7 Maret lalu untuk Nakomoto. Kampanye tersebut didukung lebih dari 400 orang dan menghasilkan US$ 7.500.
Dengan menyewa pengacara, ia menulis pernyataan pada 17 Maret lalu tentang bantahan ia bukan pencipta Bitcoin seperti yang dikira orang. Ia meminta media massa menghargai privasi.
Pandangan dunia yang mengaitkan Dorian Prentice Satoshi Nakamoto sebagai pencipta Bitcoin akhirnya memudar. Sampai sekarang belum ada berita teranyar seputar pendiri Bitcoin yang sebenarnya. Wujudnya masih misterius!