Jakarta, CNN Indonesia -- Karya fiksi J.R.R. Tolkien bergeser ke ranah game. Setelah trilogi The Lord of the Rings (LOTR) dan The Hobbit ditransformasi dari novel menjadi film, kini para penggemar cerita sekuel Tolkien dapat merasakan pertempuran secara 'nyata' dalam game Middle-earth: Shadow of Mordor.
Alur cerita Middle-earth: Shadow of Mordor ini adalah pembalasan dendam seorang penjaga hutan yang juga pemain utama game ini, Talion, terhadap kawanan makhluk orc yang membunuh istri dan anaknya. Ia berkelana sepanjang Middle-earth untuk mengalahkan Sauron dan seluruh dinasti kejamnya.
Adapun pilihan untuk menciptakan karakter baru dan menyesuaikan Talion saat ia memulai perjalanannya selama di ‘Bumi tengah’ dengan menggunakan sistem baru bernama Nemesis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem Nemesis memiliki kemampuan utnuk mengingat interaksi Talion dengan karakter lain dan membantu Talion mencapai tujuannya.
Pada Februari lalu, Monolith Productions menerangkan tentang sistem Nemesis. Sistem ini sangat besar, sehingga akan dikurangi pada perilisan di platform saat ini seperti PlayStation 3 dan Xbox 360. Mereka lebih fokus pada platform yang lebih modern seperti PlayStation 4, komputer, dan Xbox One.
Middle-earth: Shadow of Mordor dikembangkan oleh Monolith Production dan dirilis oleh Warner Bros. Interactive Entertainment pada 30 September lalu untuk Windows, PlayStation 4, dan Xbox One. Game ini ditujukan untuk mengisi kekosongan dari sekuel LOTR dan The Hobbit.