Jakarta, CNN Indonesia -- Anda memiliki akun di layanan komputasi awan Dropbox dengan nama pengguna berawalan huruf “B”? Jika ya, waspadalah karena bisa jadi akun Anda diretas.
Seorang peretas mengklaim telah membobol akun dan kata sandi layanan komputasi awan Dropbox pada Senin (13/10). Sebuah dokumen yang dipublikasi di Pastebin memerlihatkan 400 kata sandi dan akun Dropbox. Peretas mengatakan dokumen yang dipublikasi itu hanya sebagian kecil dari total 7 juta akun yang diretas.
Namun, sejumlah pihak mengatakan, sebagian akun dan kata sandi yang dibocorkan oleh peretas merupakan kombinasi yang palsu untuk sekedar menakut nakuti pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dropbox juga membantah keamanan sistem mereka tidak diretas. “Dokumen Anda aman,” tulis Dropbox dalam publikasi di blog resmi perusahaan.
Perusahaan menjelaskan, akun dan kata sandi yang dipublikasi itu diambil dari layanan pihak ketiga, dan tidak ada hubungannya dengan layanan Dropbox.
“Kami telah mendeteksi serangan ini dan sebagian besar password yang telah dicuri telah hangus untuk saat ini," kata juru bicara Dropbox seperti dikutip dari
TheNextWeb.Jika ada upaya peretasan terhadap sebuah akun, Dropbox mengatakan hal itu bisa terdeteksi dan secara otomatis melakukan reset kata sandi. Untuk memperkuat keamanan, Dropbox menyarankan agar pengguna memanfaatkan verifikasi dua faktor untuk masuk ke layanan Dropbox.