Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem operasi komputer pribadi terbaru dari Apple, Mac OS X versi 10.10 dengan kode nama Yosemite, resmi dirilis oleh Apple dan bisa diunduh secara gratis pada Jumat (17/10).
Sistem operasi ini mendapat beberapa perubahan dan pengembangan fitur dari versi sebelumnya. Sistem operasi ini mengusung desain dan ikon baru dengan kombinasi warna yang datar. Fitur yang ditonjolkan adalah Continuity (kontinuitas) yang menjadi jembatan antara perangkat komputer dengan perangkat
mobile Apple.
Dengan menggunakan fitur ini, pengguna akan lebih mudah untuk beralih ke perangkat Apple lain ketika mengerjakan sesuatu. Misal, pengguna sedang membuat presentasi pada komputer Mac, dengan fitur ini pekerjaan yang sama dapat dilanjutkan menggunakan perangkat lain seperti iPad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosemite juga menandai upaya Apple untuk menghubungkan perangkat mobile dengan komputer pribadi. Pesan dan panggilan telepon di ponsel, misalnya, bisa dibaca atau diangkat dari komputer pribadi.
Fitur AirDrop dapat digunakan pada Yosemite untuk bertukar dokumen atau file dengan iPhone dan iPad. Pada sistem operasi terbaru ini juga terdapat beberapa perbaikan terutama pada notifikasi.
Untuk menggunakan sistem operasi ini agar berjalan dengan baik, pengguna memerlukan spesifikasi 2 GB RAM dan ruang kosong 8 GB pada penyimpanan data. Komputer yang bisa naik ke Yosemite setidaknya harus menggunakan versi Leopard atau versi yang lebih baru. Jika tidak, proses instalasi akan berjalan lebih lambat.